Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kalahkan Jerman Hingga Indonesia, Sri Lanka Sabet Best in Travel 2019
29 Oktober 2018 21:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Buku panduan perjalanan dan penerbit media digital asal Australia, Lonely Planet, baru-baru ini mengeluarkan daftar negara terbaik untuk dikunjungi pada 2019 mendatang. Dari 10 negara yang dihasilkan, tiga di antaranya berasal dari Asia.
ADVERTISEMENT
Tiga negara itu adalah Sri Lanka, Kyrgyztan, dan Indonesia. Hebatnya, Sri Lanka menduduki posisi nomor satu.
"Sri Lanka sudah dikenal oleh para wisatawan pemberani karena campuran agama dan budaya, kuil-kuilnya yang tak lekang oleh waktu, memiliki satwa liar yang kaya dengan akses yang mudah, tempat berselancar yang mulai berkembang dan penduduk yang menyambut dengan ramah," ujar Ethan Gelber dalam buku Best in Travel 2019, seperti dikutip dari The Guardian.

Kini, Sri Lanka sudah bangkit dari perang saudara, industri pariwisatanya juga sudah maju. Bahkan pada 2009 silam ada 447.890 wisatawan datang, yang sekaligus menjadi kunjungan tertinggi sepanjang masa.
Tak hanya itu, berbagai jalur transportasi kini sudah lebih baik dan rute kereta banyak yang dibuat dan dibuka. Penerbangan domestik juga meningkat serta semakin banyak berdiri hotel-hotel baru.

Berbagai pengalaman menarik bisa dinikmati di negara yang berada di utara Samudera Hindia itu. Misalnya saja kamu bisa bertemu dengan kurang lebih 300 ekor gajah di Taman Nasional Minneriya, mengunjungi monumen Buddha berusia ribuan tahun, hingga melakukan perjalanan menggunakan kereta yang melalui perkebunan teh di Hill Country.

Dengan sejumlah spot menariknya, pantas saja bila Sri Lanka menduduki posisi pertama. Sementara itu di posisi selanjutnya ada Jerman dan Zimbabwe, lalu diikuti oleh Panama, Kyrgyzstan, Jordan, Indonesia, Belarus, São Tomé dan Príncipe dan Belize.
ADVERTISEMENT