Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kementerian Pariwisata 'Ajak' Bali hingga Borobudur ke Piala Dunia
28 Juni 2018 19:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sama seperti Indonesia , yang melihat hal ini merupakan sebuah kesempatan emas. Dengan di siarkan oleh 196 stasiun TV di 212 negara dan ditonton lebih dari 3 miliar penduduk dunia, Kementerian Pariwisata pun tak tinggal diam saja.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, memanfaatkan gelaran akbar ini untuk mempromosikan Wonderful Indonesia . Menurutnya, ajang ini dapat menjangkau prospek traveler dari ratusan negara di lima benua.
Di Piala Dunia ini, Kemenpar melakukan promosi melalui media luar ruang. Cara yang dipilih ialah digital billboard dengan TVC Wonderful Indonesia.
Selain itu, promosi ini juga dilakukan lewat bus-bus (open great bus, big bus, dan mini bus) yang akan menelusuri dua kota, Moskow dan St Petersburg. "Bus ini menjadi 'billboard berjalan' yang sangat efektif dalam menjangkau audiens yang luas," ucap Arief, seperti dikutip dari Facebook Kementerian Pariwisata .
Potensi orang yang melihat bus ini sendiri bisa mencapai 26,5 juta orang. Terdiri dari penduduk Rusia dan wisatawan asing yang datang ke Negeri Beruang Merah. Keindahan Bali, Borodudur, logo Wonderful Indonesia dan Asian Games 2018 akan mejeng di bus serta digital billboard di Rusia.
ADVERTISEMENT
Strategi ini bukan kali pertama diterapkan. Dua tahun lalu, saat Piala Eropa di Prancis, 20 bus city tour dihiasi destinasi ungggulan, seperti Candi Borobudur , Pura Ulun Danu, Festival Barong Banyuwangi, penari Bali, dan Komodo.
Berbagai destinasi wisata juga pernah menghiasi World Travel Mart, di London tahun 2017 lalu. Ada 400 Black Cab Taxi dengan stiker logo dan foto destinasi unggulan Indonesia, seperti penari Bali, pemandangan Raja Ampat, hingga Candi Borobudur.
Terakhir di awal tahun 2018, Wonderful Indonesia hadir di ajang ITB Berlin. Berbagai tempat wisata di Indonesia 'mengepung' kota lewat bus.
Tak hanya melalui bus, pameran yang dihadiri 187 negara, yang meliputi 10 ribu exhibitor, 1.000 buyers top dunia, 26 ribu pengunjung konvensi, dan 120 ribu trade visitors juga dimanfaatkan untuk branding ke komunitas pariwisata dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut Arief, kunci utama sebuah promosi adalah momen yang tepat. Kemudian disusul gambar-gambar destinasi indah dan perlakuan kepada penumpang bus, seperti memberikan layanan Wi-Fi gratis. Untuk menikmati layanan itu, Kemenpar menyelipkan destinasi wisata unggulan pada landing page.
Sementara itu, dipilihnya promosi lewat media luar ruang, menurut Arief, merupakan cara yang paling tepat. Dengan Digital Replacement Advertising (DRA), yaitu memasang iklan di area lapangan yang hanya bisa terlihat di layar TV saat pertandingan. Hal ini jauh lebih efektif dan lebih murah, ketimbang promosi dengan memasang iklan di TV.
Sebelum mejeng di Piala Dunia, cara ini pernah diterapkan di stadion Santiago Bernabeu (markas Real Madrid). Wonderful Indonesia muncul di pasar-pasar utama wisman, seperti China dan negara-negara Eropa.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup, Arief meyakinkan jika penggunaan out of home atau OOH terbukti mencapai hasil impactful. Contohnya saat perhelatan Piala Eropa 2016 lalu, promosi dengan OOH membawa Indonesia menjadi destinasi paling favorit di Prancis.