Ketika Pantai Batu Bolong, Bali yang Dipenuhi Sampah Tertangkap Kamera

Pantai Batu Bolong di Bali (Foto: Flickr/didier omnès)

Pantai Batu Bolong di Canggu, Bali tertangkap kamera sedang dipenuhi beragam sampah dalam berbagai bentuk. Mulai dari botol dan gelas plastik, kayu, kemasan sabun pencuci piring, sedotan, hingga plastik terlihat bersahabat dan bertabur dengan 'indahnya' di sekitar sang model yang tengah tidur telentang di atas pasir.

Fenomena tumpukan sampah di pantai tersebut kemudian diabadikan dan diunggah oleh ke dalam akun Instagram @thelifeoffjord yang diketahui dimiliki oleh Jordan Simons.

Dalam unggahan itu, Jordan Simons menyertakan keterangan "Just another day in paradise," atau yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai "Suatu hari di surga''.

Sontak, foto yang diunggah pada 16 Desember 2018 itu menarik perhatian warganet. Tak sedikit pula pro dan kontra yang menyertainya, terutama karena caption yang menyertainya terasa sarkas.

Mulai dari warganet yang memberikan peringatan untuk tidak datang kembali ke Bali, sambutan sarkas yang menyebutkan lokasi foto sebagai Plastic Paradise hingga komentar yang menyalahkan hujan.

Meski begitu, ada pula komentar lainnya yang mendukung kehadiran foto tersebut. Banyak warganet yang setuju bahwa dengan cara ini Jordan memberikan teguran dengan cara yang lebih lembut tapi efek yang lebih terasa.

Foto ini pun dianggap menjadi cerminan bagaimana masyarakat kurang peka terhadap penggunaan plastik dan keberadaan plastik terhadap lingkungan. Tak sedikit di antara warganet pula yang geram melihat fenomena sampah di Pantai Batu Bolong tersebut.

Padahal Pantai Batu Bolong merupakan salah satu destinasi wisata apik di kawasan Canggu yang dapat kamu sambangi saat berlibur di Bali. Terkenal karena ombak tingginya yang jadi idaman para surfer, Pantai Batu Bolong juga menawarkan pemandangan sunset yang menawan.

sunset di Pantai Batu Bolong, Bali (Foto: Flickr/Andreas Wonisch)

Jingga matahari yang berpadu dengan warna langit yang turut memudar di Pantai Batu Bolong dilengkapi dengan keberadaan batu karang membuat pantai yang satu ini tidak boleh kamu lewatkan.

Yang menarik lagi, Pantai Batu Bolong juga dilengkapi dengan pura yang besar di atas baru karang. Membuat suasanya yang tercipta di sekelilingnya seakan serupa dengan Tanah Lot.

Pura Batu Bolong, Bali (Foto: Flickr/Woody Wade)

Bukan hanya itu, sebelum mencapai Pantai Batu Bolong, kamu juga akan melewati area persawahan hijau milik warga setempat. Membuatmu mendapatkan dua pemandangan memanjakan mata hanya dalam satu kali perjalanan.

Tentunya sayang sekali, kan, apabila Pantai Batu Bolong dibiarkan begitu saja dipenuhi oleh sampah. Bukan hanya dapat membuat pemandangan di pantainya jadi tidak lagi menawan seperti biasanya, tapi juga merusak ekosistem dan membahayakan kehidupan hewan yang tinggal dan hidup di sekitarnya.

Hal inilah yang kemudian menjadi concern Jordan Simons bersama rekan-rekannya. Tak sekadar mengunggah foto, ia pun membersihkan pantai yang ada di Bali dari berbagai jenis sampah.

Aktivitas tersebut kemudian ia unggah dalam akun Youtube miliknya dengan judul 'INDONESIA'S BIG PROBLEM (and what can we do?). Mereka membawa karung plastik dan mengangkut setiap sampah yang ditemukan di sepanjang pantai.

Berkolaborasi dengan Eco Bali, seluruh sampah yang telah dikumpulkan nantinya akan didaur ulang menjadi ragam pernak-pernik rumah tangga. Sehingga dapat tak hanya mengurangi kadar sampah yang ada di pantai tapi juga berguna bagi masyarakat setempat.

Untuk itu, ada baiknya, sebagai traveler yang bertanggung jawab, kamu turut membantu dan menjaga destinasi wisata yang kamu kunjungi. Demi kelangsungan dan keindahan daerah tersebut.

Karena kebersihan dan keindahan sebuah tempat wisata bukan hanya jadi tanggung jawab masyarakat lokal, tapi juga pengunjung yang menyambangi dan menikmati keindahannya.

Dilansir berbagai sumber, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengurangi penggunaan plastik saat berada di destinasi wisata, terutama di pantai.

1. Jangan membuang sampah ke laut

Sampah Plastik di Tepi Laut (Foto: Wikimedia Commons)

Membuang sampah ke laut hanya melenyapkannya sesaat saja dari pandanganmu. Sampah itu akan membahayakan makhluk laut jika tak sengaja dikonsumsi atau 'mendarat' dan mengotori tempat lain ketika saat terbawa ombak.

2. Bawa tas sendiri

Ilustrasi reusable bag (Foto: Shutter stock)

Dari pada membawa barang menggunakan kantung plastik, lebih baik kamu menggantinya dengan tas kain berukuran besar. Setelah digunakan, tasnya tidak mesti kamu buang, karena masih bisa kamu gunakan kembali.

3. Membawa bekal makanan atau minuman dalam wadah bukan sekali pakai*

Bekal bikinan sendiri (Foto: Thinkstocks)

Untuk menghemat bujet mungkin kamu akan lebih memilih membawa makanan atau minuman ketimbang membeli langsung di destinasi wisata. Nah, dari pada menggunakan plastik atau kertas sebagai pembungkusnya, kamu bisa menggunakan wadah yang tidak sekali pakai sehingga dapat dibawa dan dipergunakan kembali.

4. Kurangi penggunaan sedotan

Sedotan kertas (Foto: Thinkstock)

Kamu bisa menggunakan sedotan yang berbahan kayu, kertas, atau stainless saat hendak minum ketimbang sedotan plastik. Jika tidak memilikinya, kamu bisa meminumnya langsung dari kemasan. Meski terkesan sepele, tapi tindakan ini bisa berdampak besar, lho.

5. Buang sampah di tempat yang benar

Ilustrasi membuang sampah di tempat yang benar (Foto: Shutter Stock )

Apabila kamu terlanjur membawa sampah berupa kemasan plastik, sedotan, bungkus rokok, dan sebagainya. Kamu bisa membuangnya langsung ke tempat sampah.

Jika kamu tidak menemukan tempat sampah, kamu bisa membawanya kembali dan membuangnya ketika telah menemukan tempat sampah yang tepat. Bagi kamu yang tidak tahan dengan hamparan sampah di pantai, kamu juga bisa membawa sendiri tas khusus untuk mengumpulkan sampah dan membuangnya begitu kembali dari pantai.