Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kini Turis Bisa Kunjungi Bangkai Kapal Titanic di Samudera Atlantik
21 Desember 2018 16:37 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
ADVERTISEMENT
Tenggelamnya kapal Titanic di Samudera Atlantik merupakan salah satu bencana transportasi terburuk sepanjang sejarah umat manusia. Sebab, ribuan orang tewas dan hanya sedikit di antara para penumpang yang selamat dalam kejadian memilukan itu.
ADVERTISEMENT
Kapal yang tengah melakukan pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York , Amerika Serikat, tenggelam di Samudra Atlantik setelah menabrak gunung es pada 15 April 1912. Sekitar 1.503 orang tewas dalam kejadian tersebut, dan bangkai kapal Titanic hingga saat ini masih bersemayam di dasar laut.
Meskipun sudah seabad Kapal Titanic berada di bawah laut, tetapi pesonanya seakan tidak pernah hilang. Bagaimana tidak? Kapal mewah ini seolah membuat siapapun penasaran ingin melihatnya.
Namun, sepertinya rasa penasaran itu sebentar lagi akan segera hilang. Dilansir Lonelyplanet, perusahaan perjalanan OceanGate menawarkan menawarkan tur dan misi penjelajahan kapal Titanic yang ada di dasar Samudera Atlantik pada 2019 mendatang.
Tur ini merupakan bagian dari misi penjelajahan selama 11 hari untuk menjelajahi dan meneliti bangkai kapal tersebut. Diberi nama 'Ekspedisi Survei Titanic', tur tersebut terbuka untuk para ilmuan hingga wisatawan yang ingin melihat lebih dekat bangkai kapal Titanic.
ADVERTISEMENT
Tentunya, bagi mereka yang ingin mengikuti tur tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kamu harus membayar sekitar 105.129 dolar Amerika atau setara Rp 1,5 miliar. Jika dihitung-hitung, tiket tersebut setara dengan tiket kelas satu di pelayaran perdana Titanic pada masanya.
Nantinya, wisatawan bersama tim penjelajah akan memulai perjalanan dari kota St. John's, Newfoundland, Kanada. Mereka akan dibawa ke tengah-tengah lautan dengan menggunakan pesawat terbang.
Setelah itu, mereka akan menyelam di laut dengan sebuah kapal selam khusus yang bernama Titan. Butuh waktu sekitar tujuh jam untuk menyelam hingga akhirnya mencapai dasar Samudera Atlantik.
Meski terlihat mudah, OceanGate mengharuskan wisatawan yang ingin mengikuti tur ini melakukan serangkaian tes khusus. OceanGate juga mengklaim bahwa mereka sudah melakukan serangkaian tes terhadap kapal selam khusus ini di Kepulauan Bahama.
ADVERTISEMENT
Jika kamu termasuk orang yang beruntung, kamu akan berada di antara 30 orang yang akan ikut menyelam dengan kapal Titan. Meski begitu, dari 30 orang, sembilan di antaranya adalah para mission specialist yang terdiri dari pilot kapal selam, kru operasi, dan juga ahli ekspedisi.
Bahkan, untuk menjadi seorang mission specialist pada perjalanan menuju Titanic ini, OceanGate memberlakukan kriteria-kriteria khusus. Misalnya saja, mereka harus bisa membawa perahu kecil di laut yang luas, mampu beradaptasi dalam kondisi lingkungan yang dinamis, dan juga persyaratan lainnya. Walaupun begitu, tur ini tentunya dapat memberikan pengalaman yang menakjubkan bagi siapa pun yang ikut di dalamnya.
Apakah kamu tertarik untuk menjelajahi kapal Titanic di dasar Atlantik?