Kronologi Penemuan Jasad Pendaki yang Hilang di Bukit Piramid

Suasana proses evakuasi jenazah yang diduga atas nama Thoriq di posko Gunung Piramid. Foto: Instagram/ @ pmikabbondowoso

Thoriq Rizky Maulidan, seorang pelajar SMP hilang ketika melakukan pendakian di Bukit Piramid, Bondowoso, Jawa Timur, 23 Juni lalu. Setelah melakukan pencarian, tim SAR dibantu oleh segenap tim gabungan akhirnya menemukan remaja tersebut dalam kondisi meninggal dunia hari ini.

Seperti tertulis dalam keterangan resmi Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri) yang diterima kumparan, Jumat (5/7) malam, disampaikan bahwa survivor atas nama Thoriq Rizki Maulidan yang hilang di Gunung Piramid Bondowoso, sejak Minggu, 23 Juni 2019 telah ditemukan pada tanggal 5 Juli 2019 pukul 15.30 WIB oleh Tim SAR Wanadri, Gema Mahapeta Univ. Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan Tim SAR Gabungan, dengan kondisi sudah tidak bernyawa saat ditemukan, inna lillahi wa inna ilaihi raj’iun

Sebelumnya, pencarian survivor Thoriq sudah dilakukan sejak tanggal 24 Juni 2019 dan ditutup pada 30 Juli 2019 secara resmi. Tim SAR Susulan Wanadri yang berangkat pada 30 Juni 2019, dengan niat ingin melaksanakan misi kemanusiaan, masih memiliki harapan bahwa survivor masih dapat ditemukan.

Dengan segala upaya dan pendekatan, Tim Wanadri bersama beberapa Tim SAR Gabungan di lapangan yang masih ingin melakukan pencarian kemudian meminta izin kepada keluarga survivor untuk kembali dilakukan pencarian.

Setelah proses perizinan keluarga dan instansi pemerintah, akhirnya tanggal 3 Juli 2019 pencarian kembali dilakukan dengan izin keluarga survivor dan instansi pemerintahan terkait

Sejak Kamis, 4 Juli 2019, Tim SAR Gabungan mulai bergerak untuk melakukan pencarian survivor kembali hingga pada akhirnya Jumat (5/7), jasad Thoriq berhasil ditemukan di Gunung Piramid bagian Selatan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

“Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya survivor, diduga survivor terjatuh dan terperosok lalu tersangkut di batang pohon. Selanjutnya survivor akan dievakuasi mulai Sabtu (6/7) pagi dengan bantuan tim evakuasi medan terjal yang sudah memiliki standar keamanan evakuasi,” ujar Eko, salah seorang anggota Wanadri Bidang Operasional.

Lebih lanjut, atas ditemukannya jasad Thoriq, segenap tim gabungan pun mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dari segala pihak yang telah membantu proses pencarian dari awal sampai akhir dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia.

Tak lupa, mereka (tim gabungan yang akan mengevakuasi jasad Thoriq) memohon doa agar proses evakuasi esok hari berjalan dengan lancar dan semoga almarhum Thoriq Rizki Maulidan diterima di sisi Allah SWT, juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Selamat jalan Thoriq.