Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Malindo Air (kode penerbangan OD) member Lion Air Group resmi meluncurkan rute internasional terbaru yaitu Kuala Lumpur-Sydney. Peluncuran rute baru ini ditandai dengan penerbangan perdana bernomor OD-171 berangkat dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Rabu (14/8), pukul 22.30 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Penerbangan tersebut kemudian singgah terlebih dahulu (transit) selama satu jam di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) sebelum akhirnya bertolak ke Sydney. Dalam penerbangan pertama tersebut, Malindo Air menerbangkan 141 penumpang, termasuk Chief Executive Officer (CEO) Malindo Air, Chandran Rama Muthy.
“Malindo Air penerbangan OD-171 telah mendarat di Bandar Udara Internasional Sydney (SYD) untuk pertama kalinya secara mulus pada 06.40 waktu setempat,” ujar PR & Communications Department, Malindo Air Andrea Liong dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (16/8).
Untuk rute penerbangan sebaliknya, Malindo Air menggunakan nomor penerbangan OD-172 dari Sydney menuju Kuala Lumpur melalui Denpasar. Pesawat lepas landas pukul 12.00 waktu setempat.
CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy mengatakan pihaknya sangat antusias untuk meresmikan dan memperkenalkan rute penerbangan lintas benua yang sangat populer, yaitu Sydney. Terlebih, kedua rute tersebut menurutnya mempunyai pangsa pasar kuat, salah satunya untuk perdagangan antara Malaysia dan Sydney.
ADVERTISEMENT
“Kami optimistis, layanan Malindo Air Kuala Lumpur ke Sydney akan menciptakan hubungan baik, memberikan alternatif berpergian bagi pebisnis dan wisatawan. Rute ini diproyeksikan akan terus tumbuh jumlah penumpang dengan mempromosikan pariwisata lokal yang menarik, favorit dan ramah,” ujarnya.
Oleh karena itu, rute ini dinilai mampu mendorong pelaku bisnis untuk terbang dengan pilihan waktu keberangkatan yang semakin beragam karena Malindo Air menyediakan alternatif baru.
Sedangkan dalam pandangan prospek wisata, Malaysia dan Sydney masing-masing menyuguhkan beragam objek wisata unggulan, pertunjukan seni dan budaya, wisata kuliner, petualangan serta wisata sejarah.
“Sebagai contoh, di Sydney menonjolkan monumen Opera House, yang sebelumnya diakui sebagai salah satu Keajaiban Dunia," lanjut Chandra.
Dengan dibukanya rute ini, Sydney menandai kota kelima di Australia di bawah jaringan Malindo Air, setelah Perth, Brisbane, Melbourne, dan Adelaide. Penerbangan harian antara Sydney dan Kuala Lumpur, melalui Denpasar, dioperasikan pesawat Boeing 737-800/900, terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 150/168 kelas ekonomi. Chandran menambahkan untuk rute tersebut, Malindo Air akan menggunakan pesawat tipe Boeing 737-800 atau Boeing 737-900ER.
ADVERTISEMENT
Tipe pesawat tersebut penumpang diharapkan dapat menikmati penerbangan yang nyaman, dalam layanan kelas ekonomi dan kelas bisnis. “Kami berharap dapat mengeksplorasi lebih banyak frekuensi ke dan dari Sydney dalam waktu dekat,” ujarnya.
Menariknya, untuk tahap perkenalan ini, Malindo Air menerapkan tarif promosi. Rute Sydney ke Kuala Lumpur tarif tiket dibandrol mulai dari AUD 502.16 untuk kelas ekonomi dan AUD 1.962,16 untuk kelas bisnis.
Sedangkan penerbangan dari Sydney ke Denpasar, tarif promosi sebesar AUD 399,26 kelas ekonomi dan AUD 1.699,26 untuk kelas bisnis. Pemesanan bisa dilakukan melalui website resmi di www.malindoair.com, kantor penjualan tiket, pusat layanan pelanggan dan agen perjalanan pilihan.
Adanya rute baru dari Malindo Air tersebut juga disambut oleh CEO Bandar Udara Internasional Sydney, Geoff Culbert. Menurut Geoff, layanan baru ini bisa menjadi berita baik untuk pelanggan, sebab memberikan pilihan dan fleksibilitas yang lebih besar, serta membantu menarik peluang pertumbuhan di sektor perdagangan.
ADVERTISEMENT
“Kami senang menyambut Malindo Air di Bandara Sydney, semakin memperkuat jaringan Asia kami dan menyediakan lebih banyak pilihan kepada pelanggan,” ujarnya.
Menurut Geoff, layanan baru ini merupakan kesempatan yang baik untuk sektor pariwisata, memperluas bisnis serta investasi antara Australia, Indonesia dan Malaysia.
Staff Khusus Menteri Pariwisata Indonesia, Judi Rifajantoro juga memberikan apresiasi kepada Malindo Air karena telah membuka rute internasional Kuala Lumpur-Sydney.
"Aksesibilitas sangat penting guna mendukung kedatangan wisatawan asing dan kami berterima kasih kepada Malindo Air atas inisiatif mengoperasikan jaringan ini. Kepada Sydneysiders yang tergabung dengan penerbangan perdana, saya berharap mereka mendapatkan pengalaman menyenangkan dan bisa melanjutkan dengan menikmati keindahan Bali di Indonesia,” ujarnya.
Berikut jadwal penerbangan Malindo Air rute Kuala Lumpur-Sydney melalui Bali:
ADVERTISEMENT
Kuala Lumpur – Denpasar, nomor penerbangan OD171 dengan waktu berangkat pukul 18:25 dan waktu tiba pukul 21:35, frekuensi terbang sebanyak 1 kali per hari. Rute Denpasar – Sydney, nomor penerbangan OD171 dengan waktu keberangkatan pukul 22:35 dan waktu tiba pukul 06:40, frekuensi terbang sebanyak 1 kali per hari.
Rute Sydney – Denpasar nomor penerbangan OD172 dengan waktu berangkat pukul 12:00 dan waktu tiba pukul 16:50, frekuensi terbang 1 kali per hari. Lalu untuk rute Denpasar – Kuala Lumpur nomor penerbangan OD172 dengan waktu keberangkatan pukul 18:00 dan waktu tiba pukul 21:10, frekuensi terbang 1 kali per hari.