Mandalika Diusulkan Jadi Sport Tourism untuk Gaet Wisman

1 Maret 2019 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di NTB. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di NTB. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Mandalika, NTB, saat ini tengah direncanakan untuk menjadi venue perhelatan MotoGP di tahun 2021. Menggunakan konsep sirkuit jalanan, area MotoGP di Mandalika rencananya akan mulai dibangun pada Oktober 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan perhelatan MotoGP, Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat juga berencana menjadikan Mandalika sebagai sport tourism untuk wisatawan. Mengingat, di Mandalika terdapat banyak pantai yang bisa jadi tempat surfing wisatawan.
"Mandalika sekarang sudah kita jadikan sport tourism, salah satunya itu MotoGP. Sekarang kita sedang mencari venue untuk MotoGP, itu konsekuensi (yang harus kita persiapkan) sebagai sport tourism," ujar Lalu Mohammad Faozal, Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, ketika dihubungi kumparan, Jumat (22/2).
Deburan ombak di Pantai Seger, Lombok. Foto: Andari Novianti/kumparan
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Menurutnya, dengan menjadi tuan rumah MotoGP 2021, maka akan semakin banyak wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung untuk kepentingan tersebut. Sehingga perlu dikembangkan infrastruktur pendukung wisata olahraga yang memadai di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Untuk pertama kalinya di Indonesia pada 2021, Mandalika menjadi tuan rumah untuk kompetisi MotoGP. Ini membuat Positioning NTB semakin kuat. Ditargetkan kompetisi ini akan mendatangkan 100 ribu wisatawan mancanegara," terang Arief.
Nantinya, tak hanya pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan, Dinas Pariwisata juga menyiapkan beberapa destinasi dan atraksi khusus untuk mempromosikan Mandalika kepada wisatawan, baik wisatawa lokal maupun wisatawan mancanegara.
"Kita akan hadirkan atraksi festival tentunya. Itu kan memang untuk wisata jualannya," tutup Lalu Mohammad.