Memorabilia Ahok di Kampoeng Ahok

Plang bertuliskan Kampoeng Ahok. Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan

Pulau Belitung erat dengan lahirnya karya sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah—Laskar Pelangi—yang ditulis putra daerah setempat, Andrea Hirata. Buku debutan pria asal Belitung Timur itu memang berhasil mengubah wajah pariwisata di tanah kelahirannya.

Namun Andrea bukan satu-satunya nama yang membuat masyarakat Indonesia penasaran dengan Pulau Belitung. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP), juga salah satu tokoh yang berasal dari daerah penghasil timah terbesar kedua setelah China tersebut.

BTP lahir dan besar di Kabupaten Belitung Timur. Rumah keluarga BTP dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari Kota Tanjung Pandan, serta berjarak sekitar 5 menit jalan kaki dari Museum Kata Andrea Hirata. Tempat BTP menghabiskan masa kecilnya itu kini menjadi destinasi wisata baru di Belitung.

Rumah keluarga BTP di Belitung Timur. Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan

Publik kian penasaran, sebab pada 28 Januari 2019 mendatang BTP berencana pulang ke tanah kelahirannya itu. Ia baru saja bebas usai menjalani 2 tahun kurungan penjara karena kasus penodaan agama.

Tempat tinggalnya semasa kecil tersebut dijuluki Kampoeng Ahok. Reporter kumparan bersama panitia Komite Nasional Indonesia Market Focus Country untuk London Book Fair 2019 berkesempatan berkunjung ke sana.

Kampoeng Ahok dibangun adik BTP, Basuri Tjahaja. Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan

Apa saja yang bisa pengunjung temui di Kampoeng Ahok? Yuk, simak ulasan perjalanan berikut.

Rumah keluarga BTP terdiri dari dua lantai dan dicat warna krem. Di seberangnya, berdiri rumah panggung khas Belitung yang terbuat dari kayu ulin. Adik BTP, Basuri Tjahaja Purnama, membangun rumah panggung tersebut sebagai tempat penyimpanan memorabilia bertemakan sosok kakak kandungnya itu.

Berbagai produk yang dijual meliputi kaos, gantungan kunci, tas anyaman, topi caping, camilan basah, serta snack dan tudung saji khas Belitung.

Produk yang dijual di Kampoeng Ahok. Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan

Sementara di sisi-sisi dinding rumah ditempel beberapa foto dan gambar karikatur BTP.

Foto BTP yang dipajang di Kampoeng Ahok. Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan

Khusus tempat penjualan merchandise buka mulai pukul 8.30 WIB hingga 17.30 WIB setiap hari tanpa biaya masuk. Sedangkan rumah orang tua BTP hanya dibuka untuk umum saat ibu dan adik BTP pulang dari Jakarta. Pintu masuk akan sengaja dibiarkan terbuka agar siapapun bisa bertamu.

Souvenir kaos bergambar BTP di Kampoeng Ahok Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan

Bagi kamu yang berniat ke Belitung, jangan lupa cantumkan Kampoeng Ahok ini sebagai salah satu tempat tujuanmu. Selain tentu saja ada beberapa spot wisata menarik lainnya yang bisa kamu jelajahi seperti Sekolah Laskar Pelangi, Museum Kata Andrea Hirata, Pantai Tanjung Tinggi, Danau Kaolin, dan masih banyak lainnya.

Foto-foto saat kumparan berkunjung ke Kampoeng Ahok.

Suasana di dalam Kampoeng Ahok. Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan

Oleh-oleh makanan khas Belitung di Kampoeng Ahok. Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan

Souvenir kaos bergambar BTP di Kampoeng Ahok Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan

Oleh-oleh makanan khas Belitung di Kampoeng Ahok. Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan

Oleh-oleh makanan khas Belitung di Kampoeng Ahok. Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan

Suasana di Kampoeng Ahok. Foto: Selli Nisrina Faradilla/kumparan