Menelusuri Magisnya Gua Batu Cermin di Labuan Bajo

7 April 2019 14:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cahaya di Gua Batu Cermin, Labuan Bajo Foto: Agus Siswanto
zoom-in-whitePerbesar
Cahaya di Gua Batu Cermin, Labuan Bajo Foto: Agus Siswanto
ADVERTISEMENT
Selain dihuni kerajaan komodo, Labuan Bajo juga memiliki beragam destinasi unik nan menarik lainnya. Sebut saja Gua Batu Cermin atau kerap disebut Watu Sermeng oleh warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Dari pusat kota Labuan Bajo, pengunjung cukup berkendara selama 15 menit saja. Akses yang dilalui cukup mulus dengan jalan beraspal, berhias deretan bukit hijau serta pepohonan di sepanjang jalan.
Gua Batu Cermin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur Foto: Agus Siswanto
Sesampainya di lokasi, dari pintu masuk pengunjung harus berjalan sekitar 300 meter untuk mencapai gua. Sepanjang kaki melangkah, ada deretan pohon bambu yang rimbun dan beberapa monyet bergelantungan, siap memanjakan mata.
Bila sudah berada di bibir gua, pengunjung diminta untuk memakai helm dan menyalakan beberapa penerangan.
Helm berfungsi untuk melindungi kepala dari posisi stalaktit dan stalagmit yang cukup rendah. Sementara penerangan sengaja dibatasi karena bisa mengubah temperatur udara.
Gua Batu Cermin memiliki beragam daya tarik. Untuk menelusurinya, gua sepanjang 15 hingga 20 meter ini bisa menghabiskan waktu hingga 30 menit.
ADVERTISEMENT
Daya tarik utama dari Gua Batu Cermin karena mampu memantulkan cahaya di dinding batu. Cahaya tersebut masuk dari lorong buntu yang ada di dalam gua.
Bila momennya tepat, cahaya yang menerobos akan merefleksi ke dinding gua dan membentuk cermin alami. Bahkan pantulan tersebut bisa menerangi hingga 60 persen isi gua.
Selain itu, Watu Sermeng juga memiliki batu yang berpori sehingga mampu meredam bunyi dan membuat gua kedap suara. Bila ada bunyi maka tak akan ada gema dan gaungnya.
Beranjak ke bagian tengah gua, pengunjung bisa menemukan fosil penyu dengan posisi terbalik. Fosil tersebut terdapat dibagian langit gua.
Fosil Penyu di Gua Batu Cermin, Labuan Bajo Foto: Agus Siswanto
Menurut sejarah, dahulu Gua Batu Cermin berhasil mencuri perhatian dunia pada tahun 1951. Ketenaran tersebut didapat berkat penelitian arkeolog sekaligus misionaris asal Belanda, Theodore Verhoven.
ADVERTISEMENT
Menurut rilis resmi yang diterima kumparan, jutaan tahun lalu, posisi Gua Batu Cermin sebenarnya berada di bawah laut. Namun, karena ada pergeseran atau patahan lempeng bumi dan menimbulkan gempa, alhasil beberapa wilayah di Pulau Flores tenggelam dan naik ke permukaan, salah satunya adalah Watu Sermeng.
Tertarik untuk berkunjung?