Menengok Masjid Shah Cheragh di Iran yang Berhiaskan Kilauan 'Berlian'

Masjid Shah Cheragh (Foto: Instagram @lostwithpurpose)

Iran, negara yang berada di persimpangan antara Eropa dan Asia ini selalu menawarkan pemandangan yang tak kalah indahnya. Tengok saja bagaimana mereka menawarkan ski di pegunungan Alborz yang selalu membuat orang takjub.

Meskipun berada di persimpangan Eropa dan Asia, penduduk Iran mayoritas beragama Islam dengan aliran Syiah. Maka tak heran, 98 persen penduduknya beragama Islam dan akan banyak ditemukan masjid di sana. Salah satunya adalah Masjid Shah Cheragh.

Berada di Kota Shiraz, penampilan masjid ini sama seperti masjid-masjid pada umumnya. Namun, ketika kamu melangkahkan kaki ke dalam, kamu akan dibuat tercengang dengan arsitekturnya.

Masjid dengan arsitektur Islam ini dibangun pada abad ke-14. Kadang, masjid ini disebut dengan Masjid Emerald atau Makan Raja Terang.

Ukiran khas Islam membuatnya semakin cantik. Kristal hijau permata juga semakin menambah kesan megah masjid ini.

Sebenarnya, Masjid Shah Cheragh terdiri dari jutaan cermin kecil yang memantulkan cahaya dari segala arah, sehingga menimbulkan kesan layaknya berlian. Hal inilah yang membuatnya menjadi menarik.

Menurut cerita, sekitar tahun 900 Masehi, seorang pengembara melihat benda misterius yang bersinar dari kejauhan. Kemudian, ia menghampiri untuk mencari tahu dan akhirnya menemukan kuburan yang bercahaya. Ia lantas menggalinya dan menemukan jasad seorang tokoh penting.

Jasad itu memakai cincin yang mengatakan al-'Izzatu Lillāh, Ahmad bin Musa yang berarti Kebangaan itu adalah milik Tuhan. Dari sinilah disimpulkan bahwa makan ini milik anak-anak Mūsā al-Kādhim.

Di abad ke 14 M ketika Ratu Tashi Khatun mendirikan masjid dan sekolah teologi di sekitarnya membuat situs ini menjadi tempat untuk berziarah yang populer bagi Muslim. Meski masjid ini pernah rusak karena perang, alam dan dimakan usia, namun selalu diperbaiki dan diperluas.

Tertarik berkunjung?