Menengok The Holocaust Memorial yang Disambangi Syahrini

23 Maret 2018 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berlin Holocaust Memorial (Foto: Tomy Utomo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berlin Holocaust Memorial (Foto: Tomy Utomo/kumparan)
ADVERTISEMENT
Beberapa hari kebelakang artis kenamaan Syahrini tengah berkunjung ke Eropa. Salah satu negara yang ia sambangi adalah Jerman, dirinya juga berpelesir ke beberapa tempat.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari belakangan, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan berita Syahrini yang tengah berkunjung ke Eropa. Mantan rekan duet Anang Hermansyah itu memang diketahui sedang berada di Jerman untuk berlibur.
Salah satu tempat yang dikunjungi oleh Syahrini adalah Berlin Holocaust Memorial. Namun, kunjungannya ke salah satu tempat bersejarah di Jerman itu justru mendapat kecaman dari netizen.
Berlin Holocaust Memorial. (Foto: Tomy Wahyu Utomo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berlin Holocaust Memorial. (Foto: Tomy Wahyu Utomo/kumparan)
Pasalnya, monumen yang berada di Berlin ini didedikasikan untuk mengenang kaum Yahudi yang menjadi korban genosida Nazi selama Perang Dunia ke-II. Di situlah pembantaian terhadap Yahudi dilakukan. Bahkan, dari 9 juta warga Yahudi di Eropa, dua pertiganya tewas.
Awalnya, The Holocaust Memorial dicanangkan untuk didirikan sejak 1988. Tetapi, setelah melalui perdebatan yang panjang, barulah pada 1999 silam akhirnya Jerman memutuskan untuk mendirikan situs untuk memperingatinya.
Berlin Holocaust Memorial. (Foto: Tomy Wahyu Utomo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berlin Holocaust Memorial. (Foto: Tomy Wahyu Utomo/kumparan)
The Holocaust Memorial dibangun oleh seorang arsitek asal New York, Peter Eisenman. Dirinya memulai pekerjaan sejak 1 April 2003 dan akhirnya tempat ini dibuka untuk umum pada 12 Mei 2005 lalu.
ADVERTISEMENT
Di atas lahan seluas 19 ribu meter persegi, di antara Brandenburger Tor dan Postdamerplantz, sang arsitek menempatkan 2.711 lempengan beton atau bebatuan warna abu-abu polos dengan ketinggian berbeda-beda. Bebatuan itu berdiri horizontal dan disusun seperti membentuk ombak, karena tingginya yang berbeda-beda.
Pengunjung yang datang bisa berjalan di antara lempengan ini dari segala arah. Jalan yang dibuat di antara bebatuan sengaja dibuat bergelombang, dengan tujuan agar wisatawan dapat merasakan ketidakstabilan.
Berlin Holocaust Memorial. (Foto: Tomy Wahyu Utomo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berlin Holocaust Memorial. (Foto: Tomy Wahyu Utomo/kumparan)
Wisatawan dilarang memanjat, duduk-duduk, mencoret, hingga berswafoto karena berbagai insiden vandalisme pernah terjadi di sini. Pemerintah setempat juga khawatir ada neo-Nazi yang menyemprot pilar-pilar di Holocaust dengan lambang Swastika. Bahkan, untuk menghindarinya pilar-pilar yang ada dilapisi cat anti grafitti agar tak bisa melakukan aksi vandalisme.
Berlin Holocaust Memorial (Foto: Tomy Utomo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berlin Holocaust Memorial (Foto: Tomy Utomo/kumparan)
Ada pula pusat informasi yang berada di bawah tanah tepat di bawah pilar-pilar. Di museum itu terdapat daftar nama para korban Nazi dan memamerkan teror Nazi di Eropa.
ADVERTISEMENT
Jika ingin berkunjung, langsung saja datang The Holocaust Memorial. Tempat ini buka setiap hari, kecuali hari Senin mulai pukul 10.00 hingga 19.00 waktu setempat.
Tapi ingat, jangan berfoto di pilar-pilar itu, ya!