Mengapa Masyarakat Jepang Gemar Memakai Masker?

22 Juni 2019 7:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Menggunakan Masker Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menggunakan Masker Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Melihat warga Jepang memakai masker saat berada di dalam kereta, berjalanan kaki di trotoar, menyeberang jalan di zebra cross, atau bahkan saat masuk ke dalam mal, bukanlah hal asing. Justru, pemandangan ini lumrah terjadi di Negeri Sakura.
ADVERTISEMENT
Lantas, mengapa warga Jepang suka memakai masker ke mana pun mereka pergi?
Menurut berbagai sumber, ada beragam alasan di baliknya pengunaan masker. Namun, yang utama adalah untuk menghindari penyebaran kuman.
Warga Jepang Menggunakan Masker Foto: Shutter Stock
Ya, salah satu penyakit yang paling ditakutkan adalah terserang flu. Untuk itu, sebagai salah satu jurus untuk menghalau penyakit tersebut, banyak orang memakai masker, karena murah dan mudah digunakan.
Berangkat dari kejadian ini, beberapa perusahaan pembuat masker mengklaim bahwa masker buatannya mampu menghalau virus alergi lainnya, demam, bahkan menurunkan berat badan. Beberapa dekade terakhir penjualan masker di Jepang juga meningkat hingga tiga kali lipat.
Warga Jepang yang Menggunakan Masker Foto: Shutter Stock
Selain untuk terhindar dari penyakit, ada juga yang memakai masker karena sedang sakit. Masker menjadi jawaban agar orang lain tidak ketularan.
ADVERTISEMENT
Polusi udara juga menjadi salah satu alasan penggunaan masker. Apalagi, menurut WHO, setiap tahun 4,2 juta orang meninggal karena polusi. Jadi, banyak warga Jepang memakai masker agar tidak menghirup gas kotor dari kendaraan.
Tak hanya itu, bagi orang Jepang, masker juga bisa merangkap sebagai senjata untuk menghindari interaksi.
Anak Sekolah di Jepang Menggunakan Masker Foto: Shutter Stock
“Dengan memakai masker, kamu bisa mencegah hal itu (interaksi). ‘Tren’ mengenakan masker untuk mencegah kontak langsung dengan orang lain mungkin berakar pada budaya anak muda saat ini yang lebih terbiasa berkomunikasi secara tidak langsung, (seperti) melalui email dan media sosial,” ungkap Jun Fujikake, seorang psikolog remaja, seperti dikutip dari Japan Today.
Masker juga menjadi jawaban saat para wanita belum menggunakan make up. Masker bak penyelamat untuk menutupi kekurangan pada wajah.
ADVERTISEMENT
Selain alasan tanpa make up, ada juga yang merasa saat memakai masker, wajah mereka terlihat lebih kecil. Hal ini juga membuatnya merasa lebih percaya diri.
Penduduk Jepang Menggunakan Masker Berwarna Hitam Foto: Shutter Stock
Terakhir, masker juga kini dimasukkan ke dalam item fashion masyarakat Jepang. Akibatnya, saat ini banyak perusahaan yang mengeluarkan masker dengan aneka warna menarik, seperti hijau, putih, hitam, hingga pink. Tak lupa mereka juga merilis aneka motif, mulai dari bunga, polkadot, hingga houndstooth.
Jadi, jangan heran jika melihat masyarakat Jepang banyak memakai masker, ya.