Mengelilingi Labuan Bajo dengan Kapal Megah Sea Safari VII

16 Oktober 2019 11:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Sea Safari VII di Labuan Bajo, NTT. Foto: Andari Novianti/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Sea Safari VII di Labuan Bajo, NTT. Foto: Andari Novianti/kumparan
ADVERTISEMENT
Saat mendengar kata Labuan Bajo, apa yang terpikir dalam benakmu? Pulau Komodo, trekking ke Pulau Padar, atau snorkeling di Pink Beach nan mempesona?
ADVERTISEMENT
Namun, pernahkah kamu terpikirkan untuk tinggal di atas kapal selama traveling di Labuan Bajo? Jika belum, kamu harus mencobanya.
Kapal Sea Safari VII di Labuan Bajo, NTT. Foto: Andari Novianti/kumparan
Pasalnya, tak hanya memberikan pengalaman berbeda, tinggal di atas kapal untuk mengelilingi pulau-pulau di Labuan Bajo atau Live on Board bisa menghadirkan pemandangan indah yang tak akan kamu temukan di perkotaan, khususnya Jakarta.
Hal inilah yang kumparan dapatkan ketika berkunjung ke Labuan Bajo atas undangan AirAsia dan Kementerian Pariwisata beberapa waktu lalu. Selama tiga hari dua malam, kami menginap di atas kapal phinisi Sea Safari VII.
Ruang karaoke di kapal Sea Safari VII. Foto: Andari Novianti/kumparan
Setelah menempuh perjalanan hampir delapan jam, karena harus transit terlebih dulu selama empat jam di Bali, kumparan akhirnya menginjakkan kaki di Bandara Komodo, NTT. Begitu tiba di bandara, kami langsung menuju dermaga Labuan Bajo untuk naik boat menuju kapal Sea Safari VII yang sudah menunggu tak jauh dari dermaga.
ADVERTISEMENT
Ya, karena dangkalnya perairan, kapal Sea Safari VII tak bisa bersandar di dermaga, jadi harus menggunakan boat kecil untuk menuju kapal paling besar di antara Sea Safari lainnya ini. Tidak sampai 10 menit, kami tiba di kapal Sea Safari VII dan langsung disambut dengan jus serta handuk dingin yang menyegarkan.
Ruang makan di kapal Sea Safari VII. Foto: Andari Novianti/kumparan
Excited, begitu perasaan kumparan ketika menginjakan kaki di pulau berjuluk "The Gate to Komodo" itu. Bagaimana tidak, gagahnya kapal phinisi ini membuat kumparan tak sabar mencoba berlayar selama tiga hari bersamanya.
Sea Safari VII merupakan kapal milik perusahaan Sea Safari Cruise. Saat ini, ada dua kapal phinisi milik Sea safari Cruise yang ada di Labuan Bajo.
"Sea Safari merupakan perusahaan khusus kapal phinisi. Di Labuan Bajo ada 2, yaitu kapal Chengho dan Sea Safari VII, ada pula di Raja Ampat," ujar Eva Tanudjaja, Director of Marketing Sea Safari Cruise, saat berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.
Kamar double bed yang tersedia di kapal Sea Safari VII. Foto: Andari Novianti/kumparan
Layaknya hotel, fasilitas di Sea Safari VII juga terbilang cukup lengkap. Memiliki tiga lantai, saat naik ke kapal ini, kamu akan bisa melihat ruang makan yang cukup menampung hingga 20 orang lebih.
ADVERTISEMENT
Tak jauh dari ruang makan, ada pula ruang karaoke dan santai yang dilengkapi dengan pendingin ruangan. Jadi, kamu tak perlu merasa panas meskipun berada di tengah lautan.
Beragam fasilitas di dalam kamar. Foto: Andari Novianti/kumparan
Menjadi kapal terbesar di antara jenis kapal phinisi Sea Safari lainnya, di Sea Safari VII terdapat 14 kamar yang bisa menampung hingga 28 orang.
"Kapal kita (Sea Safari VII) yang terbesar, kapasitas kamarnya yang terbesar saat ini ada di sini. Kita ada 14 kamar, kapasitas 28 pax, apabila mau tambah extra bed bisa. Kamar mandi inside (setiap kamar)," tutur Eva.
Deck atas tempat bersantai di kapal Sea Safari VII. Foto: Andari Novianti/kumparan
Dari 14 kamar yang tersedia, empat di antaranya merupakan kamar double bed dan sisanya twin bed. kumparan sendiri mendapat kamar double bed yang berada di lantai satu.
Lemari pakaian yang tersedia di dalam kamar. Foto: Andari Novianti/kumparan
Selain itu, di setiap kamar juga dilengkapi dengan pendingin udara yang bisa kamu nyalakan sepanjang hari. Ada pula beberapa perlengkapan yang biasa kamu temui di kamar-kamar hotel pada umumnya, seperti bathrobe, handuk, sikat gigi, hingga hairdryer. Sayangnya, di setiap kamar tak terdapat televisi.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, dijamin kamu tak akan bosan berada di kapal ini. Karena di lantai tiga kapal, terdapat ruang santai dengan sofa bed yang menyajikan pemandangan lautan Flores yang memukau. Menariknya, terdapat jacuzzi untuk kamu yang gemar berendam.
Jacuzzi yang tersedia di kapal Sea Safari VII. Foto: Andari Novianti/kumparan
Tak hanya ingin di dalam kapal? Jangan khawatir, karena kamu juga akan diajak untuk mampir ke pulau-pulau yang ada di sekitar Labuan Bajo. Saat berwisata dengan kapal Sea Safari VII, kamu bisa custom destinasi wisata yang ingin dikunjungi.
"Jadi, kalau mereka charter bisa memilih sendiri destinasi yang ingin dikunjungi di Labuan Bajo, misal Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca," ujar Eva.
Pemandangan Labuan Bajo dari kapal Sea Safari VII. Foto: Andari Novianti//kumparan
Jika masih kurang, kamu bisa menjajal permainan air yang turut disediakan di Sea Safari VII ini. Misalnya saja snorkeling, bermain kano, hingga banana boat.
ADVERTISEMENT
"Kalau mau leisure (di Sea Safari VII) bisa, kita ada canoeing dan banana boat, semuaya ada di kapal ini. Jadi, nanti begitu selesai snorkeling, mau aktivitas canoeing kita turunkan kanonya. Kemudian kalau ada waktu, air sekiranya cukup tanpa arus, kalau oke, kita bisa (main) banana boat, karena kita punya dua boat yang selalu stand by ikut," terang Eva.
Wisatawan menikmati sunset dari atas kapal Sea Safari VII. Foto: Andari Novianti/kumparan
Nah, untuk kamu yang tertarik menjajal liburan keliling Labuan Bajo menggunakan kapal phinisi, harus menyiapkan uang sebesar Rp 8,5 juta per pax untuk trip 3 hari dua malam. Harga ini sudah termasuk kamar, snorkeling, makan tiga kali sehari, hingga seluruh fasilitas yang disediakan di Sea Safari VII.
Tertarik berlayar di Labuan Bajo?
ADVERTISEMENT