Mengenal Inemuri, Fenomena Tidur di Mana Saja yang Berasal dari Jepang

2 Januari 2019 7:37 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inemuri di Jepang (Foto: Flickr/julie & fanu)
zoom-in-whitePerbesar
Inemuri di Jepang (Foto: Flickr/julie & fanu)
ADVERTISEMENT
Bila tertidur saat bekerja umumnya akan mendapat masalah, tetapi hal ini tak berlaku di Jepang. Justru dianggap positif, bahkan diterima secara sosial.
ADVERTISEMENT
Ya, percaya atau tidak, di Negeri Sakura, bila ada karyawannya yang tidur saat jam kerja, justru menunjukkan jika dirinya sudah bekerja keras dan tekun. Bahkan beberapa perusahaan akan menyarankan hal ini pada karyawannya.
Fenomena yang disebut Inemuri ini juga bukan pemandangan asing di Jepang. Jadi, jangan heran bila saat berada di sana kamu akan sering melihat orang-orang tidur di fasilitas umum, seperti di ruang kantor, ruang kelas, stasiun kereta, taman, dan pusat perbelanjaan.
Berbagai sumber menyebutkan Inemuri berawal dari tahun 1980-an. Kala itu Jepang dalam masa puncaknya dan mendapat reputasi sebagai negara pekerja keras.
Penduduknya bekerja hingga 10 jam setiap hari dan jadwal kegiatan sangat padat, sehingga mereka jarang meluangkan waktu untuk tidur demi mencapai tujuannya. Kebiasaan itulah yang terbawa hingga masa kini, yang akhirnya membuat fenomena Inemuri bukan hal biasa.
ADVERTISEMENT
Dilansir Amusing Planet, Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang penduduknya kurang tidur. Salah satu studi menunjukkan, bahwa rata-rata orang Jepang hanya tidur 6 jam 35 menit setiap malam.