Menjelajahi Hutan Tropis Interaktif pada Malam Hari di Singapore Zoo

kumparanTRAVEL

6 Juni 2018 7:31 WIB

Singapore zoo (Foto: Others/Youtube @Wildlife Reserves Singapore)

Jika program bermalam di museum sudah mulai banyak digelar, bagaimana dengan program berjalan kaki di kebun binatang pada malam hari? Tak lama lagi kamu bisa merasakan pengalaman langka itu di Singapore Zoo.

Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-45, Singapore Zoo mempersembahkan Rainforest Lumina, program jalan kaki sejauh satu kilometer mengitari hutan tropis di antara kegelapan malam. Teknologi multimedia yang canggih akan menemanimu menembus rimbunnya pepohonan dan menyajikan pengalaman visual yang menakjubkan. Rainforest Luminia dapat dinikmati wisatawan mulai 1 Juli 2018.

Singapore Zoo (Foto: Others/Dok. Singapore Tourism Board)

Dalam Rainforest Lumina, pengunjung dapat menikmati studio hiburan di alam terbuka ditemani hewan-hewan virtual. Atraksi ini menjadi yang pertama di Asia Tenggara.

“Kamu bisa melihat Lumina seperti ini hanya di Kanada. Sekarang wisatawan Indonesia tak perlu pergi jauh, cukup ke Singapura. Kami akan menyajikan hiburan cahaya dan suara yang sangat interaktif,” papar Isabel Cheng, Chief Marketing Officer Wildlife Reserves Singapore saat ditemui kumparanTRAVEL di Plaza Senayan, Selasa (5/6).

Wildlife Reserves Singapore bekerjasama dengan Moment Factory untuk mendesain Rainforest Lumina. Meski bekerja dengan studio multimedia yang sama dengan Lumina di Kanada, Isabel menjamin pengalaman pengunjung akan berbeda saat mengunjungi Rainforest Luminia di Mandai Lake Road, Singapura.

Rainforest Lumina nantinya dibanderol 16 dolar Singapura (atau senilai Rp 166 ribu) untuk anak-anak dan 22 dolar Singapura (atau setara Rp 228 ribu) untuk dewasa.

Menariknya, Singapore Zoo memberikan tiket khusus dalam rangka ulang tahun ke-45. Tiap pembelian satu tiket dewasa, kamu akan mendapatkan potongan 45 persen untuk tiket dewasa atau anak-anak selanjutnya.

Singapore Zoo memiliki 2800 spesimen dari 300 spesies yang dikelilingi hutan tropis. Atraksi wisata yang merupakan bagian dari Wildlife Reserves Singapore itu juga turut berkontribusi dalam usaha pelestarian flora dan fauna. Tiap tahun Singapore Zoo dikunjungi lebih dari 1,7 juta wisatawan.

Raymond Lim, Area Director Singapore Tourism Board untuk Indonesia, memprediksi jumlah wisatawan yang berlibur ke Singapura pada pekan lebaran nanti akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab pada kuartal pertama 2018 ini, jumlah wisatawan dari Indonesia sudah naik 2 persen dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.

“Meski Singapura tidak mengadakan event khusus berkaitan dengan lebaran, wisatawan Indonesia akan selalu punya kegiatan menarik di Singapura. Sebab, kami selalu menyajikan atraksi dan event menarik sepanjang tahun,” ujar Raymond.

Tertarik menghabiskan libur lebaran di Singapore Zoo?

Transitional loading...