Oshiya, Petugas yang Wara-wiri Saat Jam Sibuk di Stasiun Kereta Jepang

7 Januari 2019 15:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oshiya, Pekerjaan Unik di Jepang (Foto: Youtube - Pied Piper)
zoom-in-whitePerbesar
Oshiya, Pekerjaan Unik di Jepang (Foto: Youtube - Pied Piper)
ADVERTISEMENT
Sebagai moda transportasi utama di Jepang, kereta api rasanya tak pernah sepi dari penumpang, apalagi di saat jam sibuk. Para penumpang rela berdesakan agar terangkut demi bisa berangkat ke tempat tujuan.
ADVERTISEMENT
Saking banyaknya yang ingin masuk ke dalam kereta, beberapa petugas pun turun tangan. Mereka turut membantu penumpang agar muat masuk ke dalam kereta.
Ya, petugas itu bernama Oshiya yang mengemban tugas untuk menjejalkan sebanyak mungkin orang ke dalam kereta. Mereka mendorong orang-orang untuk masuk ke dalam agar pintu kereta bisa tertutup.
Markus Ruci atau Ruci, support casting industry asal Indonesia yang bekerja di Jepang menjelaskan bahwa Oshiya juga punya tugas lain.
“Dia (juga) memastikan di jalur kereta tidak ada yang melebihi garis kuning. (Nah) kalau jam rush hour dia (ikut) membantu nge-push (penumpang) karena kalau pintu tidak tertutup kereta tidak bisa jalan,” ceritanya kepada kumparanTRAVEL, beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, bila beberapa sumber menyebutkan petugas ini bernama Oshiya, justru menurut kerabat Ruci yang merupakan penduduk asli Jepang, mereka menyebutnya Ekiin. Lebih lanjut dirinya juga menuturkan bahwa Ekiin atau Oshiya umumnya ada di stasiun di kota-kota besar.
ADVERTISEMENT
Dilansir Amusing Planet, rupanya para petugas yang mendorong penumpang di Jepang pertama kali dilakukan di Shinjuku Station, Tokyo. Namun, jauh sebelum Jepang, New York City, Amerika Serikat, lebih dulu menggunakan metode ini. Tapi tak bertahan lantaran dianggap bisa menimbulkan permusuhan bahkan pelecehan fisik.
Dalam beberapa video atau foto, petugas Oshiya terlihat sangat rapi. Mereka mengenakan seragam dan topi juga sarung tangan.
Menariknya, pekerjaan ini pernah dijadikan film loh. Sebut saja Subway Sadie (1926), Wolf's Clothing (1927), The Big Noise (1928), Love Over Night (1928) dan sebagainya.