Penumpang ke-500 Juta AirAsia Dihadiahi Terbang Gratis Seumur Hidup

Penghargaan pada penumpang ke 500 juta AirAsia. (Foto: Dok. Air Asia)

Selama hampir 10 tahun, pria asal Thailand, Panut Prasertsawat, menjadi pelanggan maskapai penerbangan AirAsia. Pekerjaan yang kemudian membuat pria 34 tahun itu harus bolak-balik Phuket dan Bangkok.

Namun, tanggal 18 Maret 2018 menjadi hari yang tidak akan dilupakan Panut. Penerbangannya dari Phuket ke Bangkok menjadikannya penumpang ke 500 juta AirAsia sejak berdiri 16 tahun silam.

Sebagai bentuk apresiasi, AirAsia memberikan tiket seumur hidup kepada Panut. Penghargaan kepada Panut itu langsung diberikan oleh CEO AirAsia Group Tony Fernandes di Bangkok, Thailand, Selasa (15/5).

Awalnya, hadiah yang diberikan kepada Panut bukanlah penerbangan gratis itu. Melainkan 3 juta poin AirAsia BIG, serta voucher Vidi senilai 50.000 Baht Thailand.

Penghargaan pada penumpang ke 500 juta AirAsia. (Foto: Dok. Air Asia)

Namun saat penyerahan hadiah secara simbolis itu, Tony berubah pikiran. "Sebagai CEO, saya berhak mengubah hadiahnya," ujar Tony.

Ia lantas menyebut bahwa hadiah kepada Panut ditambah dengan tiket penerbangan gratis seumur hidup untuk Panut. "(Penerbangan) ke mana saja," imbuh dia.

Tony lantas mengenang bagaimana dia awalnya mendirikan AirAsia pada tahun 2001. Ia menyebut bahwa ketika itu hanya ada 2 pesawat dan 200 karyawan. Namun kini, Tony memiliki lebih dari 200 pesawat dan lebih dari 20 ribu karyawan.

Penghargaan pada penumpang ke 500 juta AirAsia. (Foto: Dok. Air Asia)

Ia menyebut pemberian hadiah kepada Panut adalah bentuk apresiasi terhadap penumpang. Mengingat 500 juta penumpang bukan angka yang kecil. Bahkan setara dengan 7 kali populasi Thailand atau 16 kali populasi Malaysia.

"Kami ingin memberikan penghargaan atas pencapaian penting ini kepada seluruh penumpang yang pernah terbang bersama AirAsia," ujar Tony.

Secara terpisah, Panut mengaku bahwa ia memang sudah lama menggunakan AirAsia. Ia memilih AirAsia karena beberapa alasan.

"AirAsia selalu jadi pilihan karena frekuensi penerbangannya banyak, harganya terjangkau dan pelayanannya sangat bagus. Dalam 10 tahun terakhir, saya merasa semakin dimudahkan untuk mengurus pekerjaan saya di kedua tempat ini, karena mudahnya akses konektivitas udara, dan tentu saja saya ikut senang menjadi bagian dari pencapaian ini," kata Panut.