Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Perluas Konektivitas, Citilink Buka Rute Jakarta ke Samarinda
3 Desember 2018 20:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink punya terobosan baru untuk memperluas, serta memperkuat konektivitas di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Maskapai berkode QG ini baru saja membuka rute penerbangan Jakarta - Samarinda.
ADVERTISEMENT
Selain untuk memperluas serta memperkuat konektivitas, anak perusahaan Garuda Indonesia ini juga ingin membantu Kalimantan Timur dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Serta pembangunan di wilayah pulau yang berbatasan dengan Malaysia itu.
“Pembukaan rute dari Jakarta ke Samarinda merupakan bukti komitmen Citilink Indonesia untuk memberikan kemudahan opsi moda transportasi udara, yang dapat menghubungkan kedua kota besar Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur,” ucap Vice President Corporate Secretary and CSR Ranty Astari Rachman, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparanTRAVEL.
Menurut Ranty, dengan dibukanya rute Jakarta - Samarinda, dapat meningkatkan aksesbilitas Kalimatan Timur, sekaligus dapat mendorong aktivitas pembangunan dan perekonomian. Apalagi pemerintah setempat sedang menggenjot pengembangan sentra industri di tiga wilayah di Kalimantan Timur, yaitu, Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara.
Pesawat dengan nomor penerbangan QG 422 menjadi penerbangan perdana rute Jakarta - Samarinda. Penumpang yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 12:35 WIB dan tiba di Bandara APT Pranoto pukul 15:50 WITA, menjadi yang pertama merasakannya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penerbangan pertama yang kembali ke Jakarta dipegang oleh pesawat dengan nomor penerbangan QG 423 yang terbang dari Bandara APT Pranoto pukul 16:20 WITA, dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17:40 WIB. Kedua penerbangan tersebut menggunakan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang.