news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perusahaan Asal Kanada Akan Hadirkan Hotel Berjalan untuk Traveler

26 Desember 2018 7:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan Autonomous Travel Suites (Foto: www.aprilli.com)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan Autonomous Travel Suites (Foto: www.aprilli.com)
ADVERTISEMENT
Sebuah perusahaan yang berbasis di negara bagian Amerika Utara, yakni Kanada, tepatnya di Kota Toronto, sedang mengembangkan inovasi untuk industri perhotelan. Perusahaan bernama Aprill Design Studio itu menggarap sebuah kamar yang bisa ‘berjalan’.
ADVERTISEMENT
Temuan yang diberi nama Autonomous Travel Suites itu merupakan ide dari desainer di Aprilli Design Studio, bernama Steve Lee. Tak main-main, rupanya ide Lee memenangkan Penghargaan Inovasi Radikal, sebuah kompetisi desain untuk industri perhotelan.
Kamar hotel ciptaan Lee sepenuhnya menggunakan baterai. Nantinya kendaraan tersebut dapat melakukan perjalanan hingga 10 jam dalam sekali pengisian.
Autonomous Travel Suites (Foto: www.aprilli.com)
zoom-in-whitePerbesar
Autonomous Travel Suites (Foto: www.aprilli.com)
Suite yang diproduksi Lee mampu menampung hingga lima orang. Fasilitas di kamar juga memang seperti hotel, yaitu tempat tidur built-in, kamar mandi pribadi lengkap dengan toilet dan shower, dapur kecil, hingga ruang hiburan.
Diperkirakan perusahaan dapat merilis kamar tersebut tahun 2030. Lee juga berencana melengkapinya dengan aplikasi untuk kendaraan.
“Pada dasarnya ini merupakan kamar hotel yang memiliki segalanya di dalam. Entah enam jam atau 10 jam, tamu akan merasa nyaman di dalamnya," kata Lee kepada USA Today, seperti dikutip dari This is Insider.
ADVERTISEMENT
Lee ingin tamunya mendapat layanan menyewa mobil dan memesan hotel semua dalam satu waktu. Tak hanya itu, temuannya juga menawarkan lebih banyak fleksibilitas, privasi, dan kenyamanan.
"Berarti pada dasarnya kami akan mendapatkan banyak waktu di jalan," katanya.
Autonomous Travel Suites (Foto: www.aprilli.com)
zoom-in-whitePerbesar
Autonomous Travel Suites (Foto: www.aprilli.com)
Lee menambahkan jika temuannya tidak seperti bepergian dengan mobil pada umumnya. Sebab, penumpang tak harus berkosentrasi mengemudikan laju mobil, justru mereka bisa bekerja, tidur, atau bermain.
Sementara menurut Kurt Stahura, dekan College of Hospitality and Tourism Management di Niagara University, ide Lee memang kreatif, tetapi menimbulkan pertanyaan tentang kelayakannya.
“Teknologi itu belum disempurnakan. Banyak yang harus dikerjakan, seperti teknologi (yang digunakan) di jalan," tutur Stahura, seperti dikutip dari USA Today.
Menurutmu bagaimana ide ini?
ADVERTISEMENT