Pesona Bahari Bitung Dipromosikan Lewat Festival Pesona Selat Lembeh

9 Oktober 2019 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal hias nelayan di Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
Kapal hias nelayan di Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain Bunaken, Kabupaten Sulawesi Utara masih menyimpan banyak potensi wisata bahari yang menakjubkan, salah satunya adalah kota Bitung dan di kota ini wisatawan dapat menikmati keindahan Bitung melalui Festival Pesona Selat Lembeh 2019.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Festival Pesona Selat Lembeh 2019 yang digelar di Kota Bitung diharapkan mampu mempromosikan Bitung sebagai destinasi wisata bahari unggulan.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, memuji atraksi yang disuguhkan saat gelaran Festival Pesona Selat Lembeh 2019 yang masuk tahun ke-4 dalam Top 100 Calender of Event (CoE) nasional itu.
Menteri Pariwisata Arief Yahya Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
“Ini sangat bisa memposisikan Bitung sebagai destinasi wisata bahari di Tanah Air,” kata Arief seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan pada Selasa (8/10).
Arief yang saat itu membuka Festival Pesona Selat Lembeh 2019 di Pangkalan Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Kota Bitung, Sulut, juga menjelaskan, berkah yang dimiliki Bitung harus dimanfaatkan dengan baik untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) datang menikmati keindahan bawah lautnya.
ADVERTISEMENT
“Atraksi Bitung luar biasa. Kita langsung saja memposisikan Bitung sebagai destinasi wisata bahari di Indonesia. Karena mereka memang memiliki kekayaan bahari yang luar biasa,” imbuh Arief.
Kapal hias nelayan di Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Selain itu, Arief juga mengapresiasi pertumbuhan wisman ke Bitung yang mengalami peningkatan. Tercatat pada 2016 ke 2018 sebesar 29,5 persen, dengan rata-rata pertumbuhan dalam kurun waktu 3 tahun sebesar 14,7 persen.
Sementara itu pertumbuhan wisatawan nusantara (wisnus) 2016 ke 2018 sebesar 700 persen, dengan rata-rata pertumbuhan dalam kurun waktu tiga tahun sebesar 350 persen.
“Tak heran, karena keistimewaan tersebut, Selat Lembeh sering kali dijuluki sebagai The Mecca of Divers atau The Mecca of Macro Photography,” imbuh Arief.
Menpar juga memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap gelaran Festival Pesona Selat Lembeh 2019, karena sebagai pendatang baru di Calendar of Event, festival ini langsung mencuri perhatian wisatawan. Ia juga menekankan setiap penyelenggaran event untuk menekankan faktor 3C dalam penyelenggaraan CoE.
Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Ketiga hal tersebut di antaranya adalah Creative Value, yaitu memperhatikan dari sisi koreografi untuk memanfaatkan panggung yang besar dan indah ditangkap kamera, lalu desainer dan aransemen musik yang terbaik. Kedua adalah Commercial Value, yang terdiri atas jumlah wisatawan, media value, dan multiplier effect. Poin ketiga adalah CEO Commitment atau komitmen pemimpin daerah.
ADVERTISEMENT
“Untuk bisa masuk dalam Calendar of Event Kemenpar, sebuah event harus memiliki 3C, creative value, commercial value, dan CEO commitment. Festival ini memiliki semuanya. Saya beri bocoran dari tim kurator, Festival Pesona Selat Lembeh dipastikan masuk dalam CoE 2020,” kata Arief.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban atau yang akrab disapa Max J Lomban, menegaskan jika kota yang dipimpinnya adalah 'surga' bagi wisatawan.
“Selamat datang di Bitung. Anda berada di surga wisatawan. Karena Bitung punya segalanya. Kita punya Pulau Lembeh. Ada juga Selat Lembeh yang sangat kaya biota laut. Dan punya 95 titik selam di dalamnya,” kata Max J Lomban.
Tidak hanya itu, Bitung juga memiliki hutan lindung dan cagar alam. Ada monyet hitam Sulawesi. Ada burung yang musim tertentu datang dari Australia. Semua yang dibutuhkan wisatawan ada di Bitung. Inilah yang membuat Bitung menjadi surga wisatawan.
ADVERTISEMENT
Selain karnaval ratusan kapal, pembukaan Festival Pesona Selat Lembeh 2019 juga menghadirkan tarian khas Suku Minahasa, Tari Kabasaran dan pada puncak acara Festival Pesona Selat Lembeh 2019 digelar sailing pass yang diikuti karnaval sebanyak 200 perahu nelayan di Selat Lembeh.