Pesona Bunga 'Sakura' Tabebuya yang Makin Membuat Elok Kota Surabaya

Pohon Tabebuya di Kota Surabaya. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)

Akhir-akhir ini media sosial tengah viral terkait foto jalanan di kota Surabaya 'rasa Jepang'. Pasalnya, beberapa foto yang tersebar memperlihatkan hamparan bunga yang gugur dan menghiasi jalanan kota.

Ya, ternyata bunga ciamik yang sedap dipandang mata ini bernama Tabebuya. Bunga ini sudah ditanam sekitar 10 tahun lalu oleh sang walikota, Tri Rismaharini.

“Sebenaranya yang pertama menanam bu Risma saat beliau menjabat di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, sekitar tahun 2006,” jelas Muhammad Fikser, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya saat dihubungi kumparanTRAVEL, Rabu (28/11).

Fikser melanjutkan, bila bibit bunga tersebut dibeli dari Malang dan Kediri. Bunga Tabebuya sendiri punya beragam warna indah yaitu kuning, putih, ungu dan merah muda.

Bunga Tabebuya di Surabaya (Foto: Humas Pemprov Surabaya)

“Bunga Tabebuya selalu kita lakukan peremajaan jadi untuk yang sudah mulai tua, kita tanam lagi yang muda,” tambahnya.

Tabebuya sendiri ditanaman di seluruh akses yang ada di Surabaya. Tabebuya memiliki bunga yang bergerombol dan akan gugur di musim hujan.

Saat gugur inilah pemandangan semakin apik karena hingga daunnya pun ikut gugur. Alhasil banyak yang membandingkannya dengan suasanya saat Sakura di Jepang atau Seoul, Korea Selatan.

Bunga Tabebuya di Jalanan Kota Surabaya (Foto: Humas Pemprov Surabaya)

Rupanya, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Bu Risma mengetahui jika hasil kerjanya viral di sosial media.

“Walau beliau sedang berada di Korea Utara, beliau tahu (kalau bunga Tabebuya di Surabaya sedang viral). Ya, orang Surabaya memang senang melihat yang bagus dan indah,” imbuh Fikser.

Dan tak hanya viral di dunia maya, bunga Tabebuya pun kerap diburu untuk ‘diajak’ foto bersama.

Selain menghiasi jalanan Kota Pahlawan, pesona Tabebuya juga bisa dinikmati di Taman Harmoni. Taman seluas 50 hektare ini juga dipenuhi bunga Tabebuya yang tak kalah indah.

Pohon Tabebuya di Kota Surabaya. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)

Lebih lanjut, tujuan bunga ini ditaman tentu untuk menghijaukan kota. Sebab, Tabebuya bisa hidup dengan subur dengan iklim seperti di Indonesia.

“Tabebuya ditanaman untuk menghijaukan kota karna cocok di cuaca panas yang sekaligus dapat menurunkan temperatur udara dan memberikan kesejukan udara,”

Fikser mengatakan waktu terbaik untuk menikmati keindahan bunga Tabebuya adalah di bulan April dan November.

“Bulan November Oktober itu satu pohon penuh dengan bunga yang dapat bertahan lebih dari seminggu untuk dinikmati. Namun, setelah itu akan gugur,” pungkasnya.