PHRI Siap Bantu Sejumlah Hotel Terdampak Bangkrutnya Thomas Cook

27 September 2019 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Thomas Cook, perusahaan travel agent pertama sekaligus tertua di dunia. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Logo Thomas Cook, perusahaan travel agent pertama sekaligus tertua di dunia. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) siap memberikan bantuan hukum bagi sejumlah hotel yang rugi karena agen perjalanan Inggris Thomas Cook bangkrut.
ADVERTISEMENT
Bantuan hukum ini merupakan upaya penyelesaian secara hukum agar pihak Thomas Cook membayar ganti rugi karena bangkrut. Misalnya, uang sewa kamar turis yang belum dibayar Thomas Cook.
“Bila hotel yang bersangkutan adalah anggota PHRI, pengurus wajib untuk memberikan asistensi. Tentu bila diminta oleh yang bersangkutan,” kata Wakil Ketua Biro Hukum PHRI, Putu Subada Kusuma.
Thomas Cook, perusahaan travel agent pertama sekaligus tertua di dunia. Foto: Shutter Stock
Putu mengaku, hingga saat ini belum ada hotel yang tergabung dalam PHRI melapor karena rugi. Dia berharap, para anggota segera melapor.
“Saya belum dapat laporan. Seandainya ada, kami akan melihat sejauh mana ikatan hotel dengan agen yang dimaksud. Karena dalam perjanjian kerja sama antar mereka itulah yang menjadi dasar penyelesaian,” ujar dia.
Maskapai Thomas Cook Foto: Shutter Stock
Putu mengatakan, PHRI tidak mencampuri proses kerja sama antar hotel dengan agen perjalanan. Sebab, kerja sama ini merupakan privasi kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
“Yang jadi pelajaran dari kasus ini pihak hotel sebaiknya, perkuat dalam penerapan perjanjian agar hak dan kewajiban jelas. Serta manfaatkan klausa kredit limit agar tagihan tidak menumpuk bila terjadi wanprestasi dari agen perjalanan,” kata dia.
Klausa kredit limit artinya, pihak hotel membatasi jumlah utang kepada agen perjalanan. Bila sudah melebihi limit, hotel berhak untuk menolak turis yang dikirim agen travel.
“Ini untuk memperkecil kerugian pihak hotel, karena dulu ada kejadian kebangkrutan sebuah travel di luar negeri, setelah kami telusuri asetnya ternyata sampai komputernya juga menyewa. Saat hotel menagih utang yang menumpuk mentok,” ujar dia.
Sebelumnya dikabarkan, sedikitnya ada 16 hotel di Bali yang merugi. Masing-masing hotel rugi sekitar Rp 1 miliar karena bangkrutnya Thomas Cook.
ADVERTISEMENT