Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Piknik ke Mangunan, Desa Wisata di Yogyakarta yang Disanjung Jokowi
8 Oktober 2018 11:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan teknologi, media sosial menjadi alat yang ampuh untuk mempromosikan bermacam hal termasuk pariwisata, seperti yang terasa di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
ADVERTISEMENT
Bahkan saking ngehitsnya wisata di Mangunan, Presiden Jokowi mengaku tahu Mangunan dari berbagai platform media sosial. Orang nomor satu di Indonesia tersebut bahkan tak segan-segan menyanjung keelokan hutan pinus Mangunan.
"Melihat hutan pinus di Mangunan saya biasa lihat di Instagram, karena hutan ini Instagramable, yang senang biasanya anak muda diunggah di Instagram, Facebook, Twitter, ya banyak. Video di Youtube," ujar Jokowi beberapa waktu lalu.
Namun, apakah Mangunan hanya tentang hutan pinus saja? Ternyata tidak, jauh sebelum hutan pinus booming ada lokasi wisata lain yang sudah lebih dahulu terkenal, yaitu Kebun Buah Mangunan.
Minggu (8/10), kumparanTRAVEL berkesempatan berkunjung di kebun yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bantul pada 2003 lalu itu. Berjarak kurang lebih 40 km dari pusat Kota Yogyakarta, butuh waktu sekitar 45 menit ke sana bila menggunakan sepeda motor.
Menuju ke Kebun Buah Mangunan, kumparanTRAVEL memilih berkendara sepeda motor ke lokasi tujuan. Bukan tanpa alasan, dengan berkendara menggunakan sepeda motor, kamu dapat lebih dekat menikmati panorama alam di sepanjang jalan. Jika menemukan tempat keren, kamu dengan mudah parkir dan memotret.
ADVERTISEMENT
Meskipun sepanjang jalan menyuguhkan pemandangan indah, tetapi wisatawan tetap harus waspada. Hal ini karena rute dari Jalan Imogiri Timur hingga sampai lokasi wisata menanjak dan berkelok. Tampaknya rute tersebut cukup menantang bagi pecinta motor dan cocok untuk sunmori santai atau bikin vlog.
Kebun Buah Mangunan sendiri terkenal dengan sunrise serta pemandangan yang menjorok ke Sungai Oya. Untuk menikmati sunrise, wisatawan harus berangkat pagi-pagi buta. Namun tenang, tempat wisata seluas 23,4 hektare tersebut masih bisa dinikmati di siang maupun sore hari.
Tiba pukul 16.00 WIB, Kebun Buah Mangunan masih ramai dengan muda-mudi. Wajar saja, wisata ini bisa dibilang wisata ramah kantong. Pada hari kerja tiket masuknya hanya Rp5 ribu per orang dan Rp 6 ribu per orang untuk akhir pekan serta hari libur.
Spot foto di lokasi tersebut juga terbilang bagus. Paling favorit tentu berswafoto dengan latar belakang Sungai Oya. Tak cuma itu, banyak gazebo-gazebo yang dapat digunakan wisatawan untuk mengobrol atau menyantap camilan, sembari menikmati pagi atau sore hari.
ADVERTISEMENT
Dayat, wisatawan asal Gunungkidul mengatakan bahwa tempat wisata ini menjadi salah satu alternatif wisata baginya. Selain murah, lokasinya pun tak jauh dari rumah.
"Ini berbatasan langsung dengan Gunungkidul, jadi dekat. Misal bosan ke pantai bisa main ke sini," katanya.
Puas menikmati Kebun Buah Mangunan, wisatawan juga bisa menikmati sejumlah makanan yang dijual oleh pedagang setempat. Pun kalau masih kurang, kamu dapat turun kembali ke Kecamatan Imogiri dan menyantap makanan khas seperti sate klatak atau pecel dan wedang uwuh.
Siap menikmati keindahan Desa Mangunan, Yogyakarta seperti Jokowi?