Pria Ini Rela Keluar Kerja Demi Keliling Australia dengan Kucing

1 Desember 2018 9:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Richard East dan Kucingnya Berkeliling Australia (Foto: Instagram (@vancatmeow))
zoom-in-whitePerbesar
Richard East dan Kucingnya Berkeliling Australia (Foto: Instagram (@vancatmeow))
ADVERTISEMENT
Bila umumnya traveling dilakukan bersama teman, keluarga atau seorang diri, hal ini tak berlaku untuk seorang pria asal Australia. Laki-laki bernama Richard East justru pelesiran bersama kucing kesayangannya.
ADVERTISEMENT
Cerita berawal dari tahun 2014 saat East berhenti dari pekerjaanya sebagai profesional IT. Ya, hal ini dilakukan agar ia bisa melakukan perjalanan dalam jangka panjang.
“Saya telah menghabiskan 10 tahun dengan bekerja di satu perusahaan dan karier saya juga menjanjikan,” ungkapnya seperti dikutip dari This is Insider.
Awalnya ia hanya ingin berkelana selama enam bulan saja. Namun, keputusannya berubah dan East memutuskan untuk travelling lebih lama lagi.
Untuk menunjang perjalanannya, East pun merombak van Volkswagen menjadi rumah sekaligus kendaraanya. Tak hanya itu, ia juga menjual rumah dan benda-benda yang dimiliki. Semua dilakoni agar ia bisa melakukan apa yang dinginkannya.
Setelah itu, East dan Willow, berkelana dari satu tempat ke tempat lain. Menikmati indahnya Negeri Kangguru yang menawarkan pemandangan elok nan sedap dipandang mata.
ADVERTISEMENT
“Sejujurnya, Willow tidak ada dalam rencana awal. Tapi aku sadar jika tidak bisa meninggalkannya. Dia selalu ada untukku, jadi aku berjanji untuk tidak pernah meninggalkannya dan itu adalah suatu keputusan yang besar dalam hidupku,” tambahnya.
Pria asal Tasmania ini juga mengakui bila tidak mudah untuk mengubah Willow menjadi kucing yang senang berpergian. Apalagi mengingat kucing hitam ini menghabiskan seluruh hidupnya di rumah.
Dan kini usahanya tak sia-sia, walau mereka hidup bebas, Willow tidak pernah melarikan diri. Sebab, keduanya sudah mengucapkan perjanjian yang tidak diucapkan.
“Dia selalu kembali ke van dan saya selalu menunggunya,” imbuhnya.
Willow juga tidak pernah pergi lebih dari 100 meter dari van. Namun, bila hewan mamalia ini sedikit pergi lebih jauh, East bisa melacaknya.
ADVERTISEMENT
Willow sendiri ia dapatkan dari mantan pacarnya. Dahulu, sang mantan mengadopsi kucing itu dari Hobart Cat Centre.
East juga bercerita jika hewan kesayangannya selalu mencari tempat dengan angin sepoi-sepoi dan tanah. Tak lupa, Willow selalu ingin ‘mandi debu’.
Hingga kini, setidaknya East dan Willow telah berjalan sejauh 40 mil atau 64 km dalam seminggu. Keduanya juga telah melintasi Tropic of Copcricorn sebanyak enam kali.
“Saya tidak percaya ikatan antara kami lebih besar dari pada manusia, kami menghabiskan 24/7 bersama-sama, kita sudah mengenal satu sama lain dengan baik,” tambah East.
Selain berkelana, East juga menulis sebuah buku tentang perjalanan mereka yang akan dijual pada bulan Desember. Tak hanya itu, mereka juga akan menjual kalender dengan foto terbaiknya.
ADVERTISEMENT