Pulau Asu, Surga Pantai di Nias

18 Maret 2018 7:00 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peselancar yang tengah mengikuti ajang Sail Nias 2019 Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
Peselancar yang tengah mengikuti ajang Sail Nias 2019 Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah membayangkan berlibur di suatu pantai dengan pemandangan indah, tanpa banyak wisatawan berwara-wiri dan seakan pantai milik pribadi?
ADVERTISEMENT
Jika iya, mungkin bayangan kamu tersebut bisa segera jadi kenyataan. Pasalnya, di Nias Barat kamu bisa menemukan suasana tersebut di Pulau Asu.
Asu sendiri berasal dari kata 'Asuhan' yang dalam bahasa Nias berarti terakhir. Masyarakat Nias biasa menyebutnya dengan nama Asuh, hanya saja penggunaan huruf 'h' yang tidak terlalu terlihat membuatnya terdengar seperti Asu.
Pulau Asu merupakan salah satu daerah yang berada di wilayah Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat. Dalam Kepulauan Hinako, Pulau Asu adalah pulau terpencil yang juga menjadi salah satu pulau terluar Indonesia.
Keindahan pulau ini menjadikannya sebagai salah satu destinasi terindah di Nias Barat. Bayangkan saja, airnya yang jernih berwarna biru beradu dengan cerahnya langit dan pasir putih. Tak ketinggalan lambaian pohon kelapa menghiasi sekeliling pantai.
ADVERTISEMENT
Pantai Asu sangat cocok untuk kamu yang senang berenang atau snorkeling, dan memungkinkan kamu melihat beragam biota laut.
Diving juga bisa menjadi pilihan menarik untuk menikmati Pulau Asu, karena alam bawah lautnya menyimpan terumbu karang berbagai warna. Wisatawan yang senang surfing dapat menikmati keindahan yang ditawarkan oleh pulau ini. Pasalnya, ombak di Pantai Asu dapat mencapai ketinggian empat hingga tujuh meter, dengan panjang mencapai 200 meter.
Selain itu, alam bawah lautnya yang kaya juga memungkinkan kamu para mancing mania untuk memancing di tempat ini. Dengan luas pulau sekitar 18 kilometer persegi, pulau ini cocok untuk yang senang treking, karena kamu dapat mengelilingi pulau dan bersantai di pinggir pantai.
ADVERTISEMENT
Jika ingin membawa kendaraan ke tempat ini, gunakanlah kendaraan berukuran besar dan cocok untuk medan yang ekstrem, karena kondisi medannya yang terjal dan beberapa diantaranya rusak.
Kamu harus menyiapkan dana yang tidak sedikit jika ingin berlibur ke pulau ini. Fasilitas transportasi yang minim dan jauh dari perkotaan membuatmu harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Untuk mencapai tempat ini, dari Bandara Kuala Namu, Medan, kamu harus mengambil penerbangan menuju Bandara Binaka di Gunung Sitoli. Dari Bandara Binaka, kamu akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Sirombu dengan waktu perjalanan kurang lebih dua jam, menggunakan kendaraan bermotor yang akan dilanjutkan dengan menggunakan speedboat untuk menyeberang dari Kota Sirombu.
Meskipun waktu dan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, namun semuanya akan terbayar dengan pemandangan yang ditawarkan Pulau Asu.
ADVERTISEMENT