Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Puncak Gunung Salak I Jarang Dikunjungi Pendaki, Apa Alasannya?
11 Oktober 2018 21:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Gunung Salak yang selama ini identik dengan kesan angker dan penuh misteri kerap membuat masyarakat bertanya-tanya mengenai kisah di dalamnya. Gunung yang berada di antara Bogor dan Sukabumi itu menyimpan beragam kisah, seperti menjadi lokasi jatuhnya pesawat hingga makam yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Dan selama ini pula, puncak Gunung Salak tak luput dari kesan angker. Bahkan, kesan itu berimbas pada jumlah pendaki yang bahkan hanya setengah dari para pendaki di Gunung Gede Pangrango.
"Gunung penuh misteri yang memiliki tujuh puncak, yang puncak tertingginya bernama Puncak Salak I dengan ketinggian 2.211 Mdpl jarang dikunjungi, karena dianggap angker. Berbeda dengan Gunung Gede Pangrango yang setiap tahunnya dikunjungi oleh ratusan pendaki, Gunung Salak hanya didaki kurang dari separuhnya," tulis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dalam situs resminya.
Ya, makam yang membuat Puncak Salak I terkesan angker adalah makam dari Mbah Gunung Salak. Tapi, di wilayah makam tidak ada tanda-tanda bahwa ada jasad Mbah Gunung Salak. Yang ada hanya sebuah peringatan yang ditulis dalam bahasa Jawa kasar yang mengimbau para pendaki agar berperilaku sopan, serta untuk pendaki perempuan dilarang mendekati makam.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dikatakan pula makam tersebut hanyalah bikinan orang saja agar memberi kesan mistis serta angker. Sebab, si pembuat ingin tidak banyak pendaki yang datang hingga ke puncak, tidak tahu apa alasannya.
Tak hanya ada di puncak, pendaki juga akan berpapasan dengan makam lainnya saat turun dari puncak. Ya, makam ini tepatnya berada di Desa Girijaya, yang terdapat makam Pangeran Santri di dalamnya.
Lokasinya makam yang berada di lerengan gunung semakin terkesan seram karena berada di antara deretan pohon yang menjulang tinggi dan rapat. Sehingga memberikan kesan sunyi senyap, apa lagi ditambah dengan tidak adanya suara kehidupan manusia.
Bagaimana menurutmu?