Ragam Tradisi Unik di Berbagai Daerah untuk Rayakan HUT Kemerdekaan RI

17 Agustus 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah anak mengikuti lomba balap karung, di Pantai Ujung Batu, Padang,  Sumatera Barat. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anak mengikuti lomba balap karung, di Pantai Ujung Batu, Padang, Sumatera Barat. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
17 Agustus 2019, seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan HUT ke-74 RI. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, HUT RI selalu disambut meriah di seluruh daerah.
ADVERTISEMENT
Lomba balap karung, makan kerupuk, hingga panjat pinang menjadi sedikit kegiatan yang biasa dilakukan pada tanggal 17 Agustus. Namun, nyatanya tak hanya ketiga lomba itu saja, masih banyak kegiatan lainnya yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Misalnya saja di Bandung yang punya tradisi unik saat 17 Agustus tiba. Biasanya, masyarakat akan mengadakan Pawai Jampana, di mana mereka membawa sebuah tandu besar berisi hasil bumi dan hidangan yang dibawa empat orang.
Beda di Bandung, beda pula di Semarang. Di Kota lumpia ini, masyarakatnya justru mengadakan lari obor estafet untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia.
Obor dipercaya sebagai simbol semangat yang berapi-api dari para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Menariknya, acara ini digelar pada malam hari dan menjadi ajang tontonan masyarakat yang juga semangat mendukung para pelari.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di Yogyakarta, kamu akan bisa melihat kebolehan para prajurit Keraton yang menjadi petugas upacara untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI. Pemandangan unik ini bisa kamu saksikan ketika berkunjung ke Keraton Yogyakarta. Nantinya, setelah selesai upacara prajurit keraton ini, akan dilanjutkan dengan tradisi kirab keliling kampung.
Tradisi unik lainnya juga ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di sini terdapat tradisi bernama Peresean, yang merupakan permainan tradisional khas Lombok. Dalam tradisi ini, dua orang laki-laki akan bertarung menggunakan rotan dan perisai.
Awalnya, Peresean diselenggarakan dalam rangka promo si wisata Lombok bertajuk Visit Lombok 2012. Namun, semakin ke sini, ajang ini diadakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus.
Di Banjarmasin, mendayung dijadikan perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI setiap tahunnya. Lomba yang diadakan di Sungai Martapura itu diikuti oleh para peserta dari berbagai daerah yang ada di Kalimantan Selatan, yang harus mendayung sejauh 500 meter.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Makassar juga memiliki tradisi unik untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI, berupa lomba sepak bola sarung. Dalam perlombaan ini, para peserta akan bertanding sepak bola dengan ketentuan pada umumnya. Namun, yang membedakannya para peserta wajib memakai sarung ketika bertanding. Seru, ya?
Terakhir, di Aceh ada Pacu Kude atau lomba balap kuda yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan Indonesia. Tradisi ini mengharuskan para joki mengadu ketangkasan tanpa menggunakan pelana dan hanya diperuntukkan bagi joki yang berusia 12 - 20 tahun.
Bagaimana dengan di daerahmu? Apakah memiliki tradisi unik merayakan HUT ke-74 RI seperti kota-kota di atas?