Riset: Instagram Jadi Sumber Inspirasi Liburan Bagi Gen Z

Ilustrasi Gen Z traveling di Eropa Foto: Dok. Booking.com

Setiap traveler pastinya punya referensi masing-masing dalam menentukan destinasi wisata. Ada yang menggunakan Instagram, thread warganet di Twitter, saran dari teman, hingga agen perjalanan.

Menurut penelitian Booking.com, sebagian besar traveler yang berasal dari Gen Z (1995-2015) terbiasa menggunakan Instagram sebagai sumber inspirasi traveling mereka.

Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa sekitar 54 persen kalangan Gen Z senang melihat unggahan foto maupun video di media sosial. Mereka menyenangi konten-konten visual traveling, baik tentang destinasi, pengalaman, aktivitas seru saat traveling, hingga opsi transportasi yang bisa digunakan.

Ilustrasi traveler membagikan perjalanannya lewat media sosial Foto: Dok. Booking.com

Ketika sudah menemukan destinasi yang ingin dikunjungi, Gen Z akan mencari tahu melalui feed user yang pernah mengunggah konten terkait. Saking pentingnya Instagram dalam kehidupan traveling Gen Z, sekitar 40 persen traveler Gen Z mengatakan bahwa feed Instagram menjadi sumber utama inspirasi traveling mereka.

Dari seluruh traveler Gen Z yang menjadi sampel penelitian, 35 persen di antaranya mengatakan bahwa mereka lebih percaya pada rekomendasi traveling yang dibuat oleh influencer. Sementara 35 persen lainnya memilih destinasi berdasarkan acara televisi atau film yang mereka suka atau pernah ditonton.

Karena senang dengan konten-konten visual, sekitar 43 persen traveler dari kalangan Gen Z mengatakan bahwa mereka tertarik bepergian ke tempat yang terlihat bagus dalam foto. Empat dari sepuluh orang mengakui bahwa mereka selalu mengunggah foto traveling-nya di media sosial.

Traveler menggunakan ponsel sambil berjalan Foto: Shutter Stock

Meski tidak bisa lepas dari media sosial berbasis konten visual seperti Instagram, bukan berarti Gen Z traveling hanya untuk berburu foto-foto semata. Kedekatan mereka dengan Instagram tak bisa lepas dari kehidupan sebagai Digital Natives.

Oleh sebab itu, Gen Z jadi generasi yang paling tidak bisa beraktivitas tanpa internet. 55 persen di antara mereka bahkan menilai bahwa Wi-Fi menjadi fitur yang sangat penting saat menginap, sehingga di manapun mereka hendak menginap, Gen Z harus memastikan penginapan itu memiliki akses internet.