Simpang Lima Gumul Kediri, Monumen yang Mirip Arc de Triomphe Paris

Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri (Foto: Instagram @ineke_meirike143)

Jika ingin berwisata arsitektur, jangan buru-buru memesan tiket ke negeri seberang. Indonesia juga punya landmark-landmark dengan arsitektur bergaya elegan. Salah satunya adalah Monumen Simpang Lima Gumul, ikon kebanggaan Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Monumen itu disebut-sebut mirip dengan Monumen Arc de Triomphe yang sangat terkenal di Paris, Prancis. Memang jika dilihat sekilas, bentuk kedua landmark itu sangat mirip. Coba bandingkan!

Arc de Triomphe dan Simpang Lima Gumul (Foto: Instagram @maya.yuric @nananano10)

Simpang Lima Gumul telah lama menjadi ikon sekaligus objek wisata Kediri sejak diresmikan pada 2008 lalu. Dinamakan Simpang Lima karena terletak di persimpangan lima jalan yakni jalan menuju Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren, dan Plosoklaten.

Meski sekilas mirip, Monumen Arc de Triomphe dan Monumen Simpang Lima Gumul tentunya punya detail ukiran yang berbeda. Relief pada Simpang Lima Gumul mengungkapkan sejarah, kesenian, dan kebudayaan khas Kediri.

Misalnya, luas Simpang Lima Gumul yang mencapai 804 meter persegi mewakili tahun berdirinya Kediri yakni pada 804 Masehi. Relief-relief di sisi monumen menggambarkan kegiatan penduduk Kediri pada zaman dahulu. Pada tiap sudut monument juga terdapat patung Ganaesha.

Yang paling khas, di depan monumen terdapat tulisan ’Kediri Lagi’ yang menjadi slogan kawasan tersebut. Karena arsiteksturnya yang cantik dan elegan, tak heran Simpang Lima Gumul sering dijadikan spot foto oleh wisatawan maupun warga setempat.

Simpang Lima Gumul ikon Kediri (Foto: Instagram @anggasengkoen29)

Menariknya, monumen ini tak hanya bisa dinikmati dari luar. Wisatawan juga bisa masuk ke lorong bawah tanah di mana ada ruang serbaguna. Ada juga auditorium di lantai atas dan convention hall di lantai bawah.

Konon pembangunan monument ini terinspirasi dari ide Jongko Jojoboyo, raja Kerajaan Kediri pada abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kediri. Bupati Kediri saat itu, Ir. H. Sutrisno, mewujudkan ide itu pada 2003 dan monument itu selesai dibangun pada 2008.

Simpang Lima Gumul kerap kali menjadi pusat kegiatan warga Kediri saat mengadakan acara, mulai dari jambore nasional, parade budaya, hingga bazaar kuliner. Setiap pekan, juga digelar acara car free day.

Tertarik berkunjung?