Survei: Pekerjaan Jadi Penyebab Utama Pasangan Bertengkar saat Liburan

21 Juni 2019 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pasangan Berlibur Bersama Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pasangan Berlibur Bersama Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamu pasti setuju bahwa liburan bersama pasangan bisa menjadi salah satu opsi alternatif untuk memanjakan diri sekaligus menjadi momen terbaik untuk mengenal pasanganmu lebih jauh.
ADVERTISEMENT
Namun, tak dipungkiri ketika di tengah perjalanan berlibur kamu bisa saja mengalami pertengkaran kecil. Pertengkaran itu bisa saja karena kesulitan dalam mengambil keputusan, menyamakan pendapat.
Walau begitu, berlibur bersama pasangan tetap menyumbangkan pengalaman yang berbeda, bahkan menyumbang stok foto apik untuk kemudian dipajang di media sosial (kalau pasanganmu tidak keberatan).
Ilustrasi Pasangan Sedang Berlibur Foto: Shutter Stock
Sayangnya, menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Korn Ferry, pertengkaran pasangan rupanya bukan hanya terjadi menjelang liburan saja, tetapi juga saat berlibur.
Seperti yang diberitakan laman Travel and Leisure, salah satu penyebab konflik terbesar yang memicu pertengkaran pasangan ketika liburan adalah pekerjaan.
Ya, tuntutan pekerjaan menjadi penyebab terbesar munculnya pertengkaran saat liburan. Menurut survei yang dilakukan pada 1.070 responden pada bulan Mei, ada 54 persen di antaranya mengakui bahwa mereka sering kali berdebat dengan pasangan atau orang-orang penting lainnya karena tetap bekerja selama liburan.
Ilustrasi pasangan yang bahagia saat traveling Foto: Shutter Stock
Hampir setengah dari responden, sekitar 45 persen mengakui bahwa mereka kerap mengecek pekerjaan kantor di tengah liburan selama beberapa kali dan dari seluruh responden yang disurvei, tidak ada satupun yang mengatakan bahwa mereka benar-benar 'terputus' dari pekerjaan selama liburan.
ADVERTISEMENT
"Di masa kini, sebagian besar karyawan tidak memiliki 'kemewahan' untuk benar-benar lepas dari tuntutan kerja saat liburan," ungkap Mark Royal, mitra senios sekaligus spesialis engagement.
Ilustrasi Pasangan Piknik di Pantai Foto: Shutter Stock
Dalam sebuah pernyataan, Korn Ferry bahkan mengungkapkan bahwa stres akibat pekerjaan berdampak negatif pada hubungan pribadi masyarakat.
"Membersihkan tumpukan pekerjaan dan tanggung jawab kerja itu memang sulit, tetapi merencanakan hal itu lebih baik. Sehingga kamu bisa memiliki waktu untuk berhenti dan menegosiasikan waktu yang cukup bagi teman dan keluarga, karena itu adalah suatu keharusan," katanya dalam pernyataan itu.
Kalau kamu gimana, sering merasakan liburan yang terhambat akibat pekerjaan?