Taj Mahal Palace, Saksi Bisu Kisah Teror dalam Film Hotel Mumbai

22 April 2019 17:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taj Mahal Palace dijuluki 'Berlian di Tepi Laut' Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Taj Mahal Palace dijuluki 'Berlian di Tepi Laut' Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Film Hotel Mumbai garapan Anthony Maras mendulang sukses. Seluruh detail adegan dalam Hotel Mumbai dieksekusi Anthony secara apik dan realistis, seakan membawa penonton merasakan sendiri kengerian yang terjadi pada para tamu yang menginap di Taj Mahal Palace kala teror mendera mereka pada tahun 2008 silam.
ADVERTISEMENT
Hotel Mumbai telah memulai debut perdananya pada tahun 2018 lalu di Toronto International Film Festival. Film berdurasi 125 menit ini baru rilis di Indonesia pada bulan April 2019.
Dev Patel di film Hotel Mumbai Foto: Icon Films
Walau mendapat kritik karena dianggap membuka 'luka lama', film Hotel Mumbai berhasil menguak sisi kemanusiaan yang menjadi alasan para remaja melakukan serangan terorisme pada penghuni hotel Taj Mahal Palace.
Diangkat dari kisah nyata, film Hotel Mumbai menceritakan aksi teror yang terjadi selama empat hari tanpa henti yang dimulai pada 26 November 2008 di Taj Mahal Palace, Mumbai, India.
Salah satu scene dalam film Hotel Mumbai (2018) Foto: IMDb/Hotel Mumbai
Aksi teror yang didalangi oleh organisasi Islam ekstremis terbesar asal Pakistan dan teraktif di Asia Selatan, Laskar e-Taiba itu menewaskan setidaknya 174 orang, 31 di antaranya meninggal di dalam hotel, dan 300 orang luka-luka.
ADVERTISEMENT
Selama penyerangan terjadi, pasukan teror melakukan perusakan material seperti menghancurkan atap hotel dan beberapa bagian gedung lainnya. Bagian-bagian yang rusak dari Taj Mahal Palace diperbaiki selama beberapa bulan dan menghabiskan dana sekitar 1,75 milyar Rupee atau setara dengan Rp 35,4 milyar.
Taj Mahal Palace and Tower saat teror November 2008 silam Foto: Wikimedia Commons
Setelah restorasi, Taj Mahal Palace kemudian dibuka kembali pada 15 Agustus 2010 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan India. Dijuluki sebagai 'Berlian di Tepi Laut' atau Diamond by the Sea, Hotel Taj Mahal Palace adalah permata arsitektur Mumbai yang tak kalah keindahannya dengan Taj Mahal, destinasi ikonik milik India.
Berlokasi di Colaba, tepat di samping Gateway of India, Taj Mahal Palace dibangun oleh Jamsetji N. Tata pada tahun 1898 dan pertama kali beroperasi pada 16 Desember 1902. Sedangkan Gateway of India sendiri adalah lengkungan basal setinggi 26 meter yang didirikan untuk memperingati pendaratan Raja George V dan Ratu Mary dalam kunjungan mereka ke India pada tahun 1911.
Taj Mahal Palace dan Gateway of India dilihat dari Pelabuhan Mumbai Foto: Shutter Stock
Tak hanya jadi saksi bisu kisah teror Islam ekstremis di India, Taj Mahal Palace nyatanya menjadi gudang kisah sejarah yang terjadi selama bertahun-tahun di Kota Mumbai atau yang dikenal pula sebagai Bombay.
ADVERTISEMENT
Mulai dari menjadi bangunan pertama di Kota Mumbai yang dialiri listrik, lalu dialihfungsikan menjadi rumah sakit dengan 600 tempat tidur saat Perang Dunia I (1914-1918), hingga menjadi lokasi pidato pertama independensi India dalam bidang industri.
Dalam sebuah pidatonya, mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama mengungkapkan bahwa Taj Mahal Palace telah menjadi simbol kekuatan dan ketahanan rakyat India. Ia juga menjadi kepala negara asing yang pertama kali menginap di Taj Mahal Palace, tepatnya pada 6 November 2010.
Taj Mahal Palace di Kota Mumbai, India, pada malam hari Foto: Shutter Stock
Ada sebuah kisah populer yang dianggap sebagai alasan Taj Mahal Palace didirikan. Kisah itu menceritakan bahwa Jamsetji terinspirasi membangun hotel ini setelah ia ditolak untuk memasuki Watson Hotel di Mumbai, India, karena alasan rasisme. Sebab saat itu, hanya tamu-tamu kulit putihlah yang diperbolehkan untuk menginap.
ADVERTISEMENT
Namun seiring waktu, cerita ini ditentang. Menurut berbagai sumber, Taj Mahal Palace di Mumbai didirikan Jamsetji karena ia ingin memberikan pengalaman menginap yang layak dan mewah di Kota Mumbai.
Taj Mahal Palace pada tahun 1908 dalam kartu pos Foto: Wikimedia Commons
Awalnya Taj Mahal Palace didesain oleh Sitaram Khanderao Vaidya dan D. N. Mirzam, namun akhirnya bangunan ini diselesaikan oleh W. A. Chambers, seorang insiyur asal Inggris.
Taj Mahal Palace terdiri atas enam lantai berkubah Moorish dengan ukiran detail Gothic Victoria dan Romawi yang dilengkapi sentuhan Edwardian pada bagian atapnya.
Arsitekturnya yang megah dibangun dengan gaya Indo-Saracenic, dan pilar-pilar besar yang berada di ballroom hotelnya dibuat berdasarkan pilar besi pintal yang ditemukan Jamsetji di Paris.
Kubah dan atap hotel Taj Mahal Palace yang menawan Foto: Shutter Stock
Hotel mewah dan berkelas yang menjadi saksi bisu tragedi dalam film Hotel Mumbai itu juga menjadi pelopor banyak hal dalam industri perhotelan di India. Sebab Taj Mahal Palace adalah hotel pertama di Negeri Bollywood yang menggunakan lift buatan Jerman, kipas angin buatan Amerika, pemandian bergaya Turki, listrik, serta kepala pelayan yang mampu berbahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma itu saja, Taj Mahal Palace juga menjadi hotel dengan bar berlisensi pertama di Mumbai, restoran all day pertama dan pemilik diskotek pertama di India. Hotel ini juga pernah diinapi orang-orang terkenal seperti John Lennon dan Yoko Ono.
John dan sang istri menginap di Rajput Suite selama lima hari, tanpa pernah meninggalkan hotel sekalipun. Selain itu ada pula personel The Beatles, George Harrison yang pernah belajar pada Ravi Shankar untuk memainkan sitar di Taj Mahal Palace pada tahun 1968.
Lobby hotel Taj Mahal Palace di Mumbai, India Foto: Shutter Stock
Selain kedua personel band Inggris fenomenal itu, ada pula Brad Pitt, Angelina Jolie, Sharon Stone, Jacqueline Onassis, Tom Cruise, Michelle dan Barack Obama, Margaret Thatcher, Pangeran Charles, Hillary Clinton, Mick Jagger, dan masih banyak lagi. Menariknya, Taj Mahal Palace juga menghadirkan tur sejarah mingguan bagi tamu yang hendak menikmati kisahnya.
ADVERTISEMENT
Meski punya sejarah kelam, hingga saat ini Taj Mahal Palace masih mempertahankan posisinya sebagai hotel paling bergengsi di Mumbai. Salah satu fasilitas mewah yang ditawarkan lokasi kejadian dalam kisah film Hotel Mumbai itu adalah kapal pesiar mewah dan jet pribadi yang dapat digunakan kapan pun asalkan telah melakukan konfirmasi empat jam sebelumnya.
Mewah sekali, kan. Kalau belum punya bujet cukup untuk menginap, setidaknya, kamu sudah pernah melihat keindahan hotel yang bak istana ini lewat film Hotel Mumbai. Gimana menurutmu?