Tips Traveling Murah ke Malaysia untuk Para Backpacker

Kuala Lumpur, Malaysia (Foto: pixabay)

Selain Singapura dan Thailand, Malaysia juga menjadi salah satu negara favorit warga Indonesia untuk berpelesiran. Selain jarakanya yang dekat, kuliner yang disajikan pun bisa diterima dengan mudah oleh lidah warga Indonesia.

Malaysia juga dikenal menyajikan banyak pilihan wisata belanja dan religi. Maka, tak heran banyak yang berbondong-bondong untuk datang ke negara bekas jajahan Inggris itu.

Nah, jika kamu sudah memiliki rencana untuk mengeksplorasi Negeri Jiran namun terkendala dengan biaya, kumparanTRAVEL sudah merangkum lima tips murah traveling di Malaysia, seperti dilansir The Culture Trip:

1. Pergi di waktu tertentu

Ilustrasi kalender (Foto: Dok. Thinkstock)

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menentukan waktu keberangkatan. Jika ingin mencari penerbangan dan hotel yang murah, bulan November hingga Maret adalah saat yang tepat.

Hal ini karena di bulan tersebut, Kuala Lumpur tengah memasuki musim hujan, sehingga wisatawan yang berkunjung ke sana berkurang dan menjadikan harga tiket pesawat serta hotel menjadi lebih murah.

Yang perlu dicatat, hindari terbang ke Malaysia pada Hari Raya, Tahun Baru China, Deepavali dan Natal karena harga hotel akan melambung tinggi. Untuk lebih jelasnya kamu bisa cek hari libur nasional di Malaysia di sini.

2. Pilih transportasi yang murah

Perusahaan transportasi online, Grab. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Ingin traveling antar kota tapi terkendala biaya? Tenang, di Malaysia kamu akan disajikan berbagai moda transportasi, mulai dari darat, laut, maupun udara. Harga yang ditawarkan pun tak terlalu jauh berbeda dan bisa kamu pilih sesuai kantong.

Misalnya saja perjalanan dari Kuala Lumpur ke Penang, untuk bus dikenakan RM 60 atau sekitar Rp 213 ribu. Namun, jika menggunakan kereta ETS oleh KTM dipatok RM 59 atau Rp 209 ribu, sedangkan untuk pesawat akan memakan biaya RM 79 yaitu Rp 280 ribu.

Tentunya, kamu harus bekerja ekstra untuk membandingkan harga dari masing-masing moda transportasi. Perhatikan juga waktu tempuh agar jadwal perjalananmu tetap berjalan sesuai rencana.

Kalau tadi sudah dijelaskan cara berhemat untuk transportasi antar kota, lantas bagaimana cara menekan bujet untuk di satu kota saja?

Kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti LRT atau bus untuk berkeliling Kuala Lumpur. Namun, harus perhatikan juga waktu-waktu jam kerja, karena LRT akan sangat penuh saat jam pergi maupun pulang kantor.

Alternatif lain bisa menggunakan transportasi online, sepert Grab yang bisa dengan mudah ditemukan. Pasti kamu sudah tak asing untuk menggunakannya, kan?

3. Menginap di hostel atau AirBnB

Airbnb (Foto: Flickr/Airbnb Office)

Saat traveling dengan dana yang terbatas, menginap di hotel bukan menjadi pilihan yang tepat. Namun, kamu masih bisa tidur nyenyak dengan kasur yang empuk di hostel atau AirBnB.

Beragam hostel atau AirBnB bisa kamu pilih sesuai dengan isi kantong. Pilih juga tempat bermalam yang berada di pusat kota atau dekat transportasi umum, agar kamu tak perlu berjalan jauh.

4. Pergi ke objek wisata yang gratis

Menara Petronas (Foto: Jose Manuel Perez/flickr.com)

Cara lain agar pengeluaranmu tak membengkak adalah dengan memanfaatkan berbagai tempat wisata yang gratis. Biasanya museum, monumen, dan pantai tak akan dikenakan biaya. Jika di pungut biaya pun tak akan membuat kantongmu jebol.

Alternatif pilihan lainnya adalah kamu bisa mengunjungi pasar tradisionalnya. Suasana berbeda bisa kamu rasakan di sana.

5. Makan di food court

Nasi Lemak dari Malaysia. (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)

Langkah terakhir agar pengeluaran tidak melambung tinggi adalah menikmati makanan dan minuman di food court. Di Malaysia sendiri untuk makan di food court lengkap dengan makanan penutup dan minuman hanya di banderol RM 15 atau sekitar Rp 53 ribu saja.

Selamat mencoba!