Traveler Mulai Ramai Kunjungi Lokasi Syuting Chernobyl di Lithuania

5 Agustus 2019 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung berdiri di atas reaktor nuklir Ignalina yang dinonaktifkan di Visaginas, Lithuania. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung berdiri di atas reaktor nuklir Ignalina yang dinonaktifkan di Visaginas, Lithuania. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mini seri Chernobyl garapan HBO berhasil mempopulerkan 'kota hantu' bernama serupa yang menjadi ide utama dalam serial televisi tersebut. Setelah serial televisi ini diluncurkan dan menyedot perhatian para penonton, seketika itu pula jumlah traveler yang mengunjunginya naik pesat.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan dari traveler yang datang ke Chernobyl berencana untuk menyaksikan sendiri dengan mata kepala mereka, bagaimana dan seperti apa lokasi reaktor RBMK yang meledak. Traveler akan mengunjungi taman, sekolah, rumah sakit, dan berbagai kawasan aman lainnya sesuai dengan arahan pemandu wisata.
Namun, rupanya popularitas mini seri Chernobyl tak berhenti di situ saja. Karena, selain mempopulerkan lokasi reaktor nuklir nomor empat, mini seri Chernobyl juga turut mempopulerkan Lithuania yang menjadi lokasi pembuatan film Chernobyl dan meningkatkan jumlah wisatawannya.
Valery Legasov dan Boris Shcherbina sedang mengawasi helikopter yang membawa pasir menuju Reaktor Nomor Empat Foto: IMDb/Chernobyl
Ya, tentu saja, demi alasan keselamatan, serial televisi Chernobyl digarap di lingkungan lain, bukan di kawasan itu sendiri. Para sineas film kemudian membuatkan prototipe bangunan yang persis sama dengan yang ada di Chernobyl pada 1986 silam.
ADVERTISEMENT
Dilansir Daily Mail, serial Chernobyl menarik banyak turis yang penasaran dengan bom atom, reaktor nuklir, dan tentu saja para penggemar serial itu sendiri. Salah satu lokasi yang mereka kunjungi adalah pabrik yang menjadi lokasi reaktor RBMK.
Suasana dalam ruang kendali PLTN Chernobyl Foto: IMDb/Chernobyl
Dari data yang dikumpulkan Daily Mail, sepanjang tahun 2018, pabrik Ignalina mampu menarik 2.240 pengunjung. Namun, setelah serial televisi Chernobyl melesat, jumlah ini meningkat dengan pesat hingga hampir dua kali lipat. Sampai bulan Juli 2019 saja, pengunjung pabrik Ignalina bahkan telah mencapai 1.630 orang dan terus meningkat.
Traveler akan diajak melihat seluruh lokasi syuting Chernobyl, seperti museum KGB di pusat kota Vilnius, yang menjadi lokasi syuting adegan interogasi. Kamu kemudian akan dibawa menuju distrik berisi kondominium berwarna abu-abu yang dibangun pada pertengahan 1980-an.
Pemandangan wilayah Fabijoniskes di Vilnius, Lithuania. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
Distrik ini menjadi lokasi syuting kawasan pemukiman Pripyat dalam serial televisi Chernobyl, tempat para pekerja yang melayani pabrik reaktor di Chernobyl berdomisili. Untuk memuaskan rasa ingin tahu pengunjung, pabrik reaktor tersebut juga menyediakan tur di dalam fasilitas yang dibanderol dengan harga 75 dolar Amerika atau setara Rp 1,06 juta per orangnya.
Pengunjung melihat bekas ruangan generator pembangkit listrik tenaga nuklir Ignalina yang dinonaktifkan di Visaginas, Lithuania. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
Para pengunjung akan diajak berkeliling dalam PLTN Ignalina, reaktor yang telah ditutup sekitar satu dekade yang lalu. PLTN Ignalina memiliki prototipe yang sama dengan pabrik pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl. Pabrik ini punya cetak biru yang sama dan reaktor yang dimoderasi grafit berpendingin air dengan kapasitas daya 1.500 megawatt.
ADVERTISEMENT
Tur di dalam kawasan PLTN Ignalina akan dipandu oleh Mikhail Nefedyev. Insinyur berusia 64 tahun tersebut akan menjelaskan kepada pengunjung apa yang sebenarnya terjadi saat reaktor nomor empat meledak di Chernobyl 33 tahun yang lalu.
Pengunjung melihat ruang kendali pembangkit listrik tenaga nuklir Ignalina yang dinonaktifkan di Visaginas, Lithuania. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
Menurut penuturan Nefedyev, penutupan Ignalina merupakan syarat utama yang diberikan pada Lithuania apabila mereka mau menjadi bagian dalam Uni Eropa pada 2004 silam. Sebab, pada tahun 1986, ketika Lithuania masih menjadi bagian dalam Uni Soviet, negara ini juga terkena dampak bencana kesalahan uji reaktor nomor empat di Chernobyl.
Selain memiliki reaktor yang persis sama seperti yang dipunyai Chernobyl, penduduk Lithuania juga menjadi 'korban' untuk membersihkan kekacauan di Chernobyl, dan banyak dari mereka kini telah kehilangan nyawanya. Dengan adanya serial televisi Chernobyl, Lithuania seakan bangkit menjadi destinasi wisata baru bagi traveler.
Pengunjung melihat ruang kendali pembangkit listrik tenaga nuklir Ignalina yang dinonaktifkan di Visaginas, Lithuania. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
Tur dalam pabrik Ignalina berlangsung selama tiga jam, dan untuk dapat mencapainya, kamu harus melakukan perjalanan sekitar 100 mil atau setara dengan 160,9 km ke utara. Kamu akan dilengkapi dengan dosimeter, helm plastik, pakaian putih, dan sepatu sebagai perlengkapan pelindung untuk melewati labirin koridor panjang yang gelap.
ADVERTISEMENT
Kamu juga akan diantar untuk melihat langsung ruang reaktor, hanggar tubin, dan control room tempat terletaknya tombol merah A-Z5. Tombol A-Z5 adalah tombol yang berfungsi untuk memadamkan reaktor, tetapi justru menjadi pemicu meledaknya reaktor nomor empat dalam mini seri yang berisi lima episode itu saat pengawas tim malam Aleksandr Akimov menekannya.
Pengunjung berjalan melihat pembangkit listrik tenaga nuklir Ignalina yang dinonaktifkan di Visaginas, Lithuania. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
Untuk menjamin keselamatan traveler, saat melakukan tur di dalam pabrik, mereka tidak diperbolehkan makan, minum, merokok, menggunakan ponsel, maupun kamera di dalamnya. Salah seorang pengunjung bernama Lynn Adam (49) mengatakan, bahwa ia sengaja datang dari Inggris ke Lithuania untuk melihat sendiri lokasi syuting Chernobyl ini.
"Berkunjung ke tempat ini rasanya seperti melangkah ke dalam adegan film Chernobyl dan merasakannya sendiri. Ini sangat, sangat asli. Saya ingat pernah melihat Chernobyl di berita, tapi saya jadi jauh lebih tertarik ketika telah menonton serial televisinya," kata wanita yang bekerja sebagai psikoterapis itu.
Pengunjung berdiri di atas reaktor nuklir Ignalina yang dinonaktifkan di Visaginas, Lithuania. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
Lynn Adams mungkin hanya datang karena ingin memuaskan rasa penasarannya, tapi berbeda dengan Antanas Turcinas. Ia adalah salah seorang penyintas dari kasus ledakan Chernobyl yang masih hidup. Lynn bahkan sempat dikirim ke Chernobyl ketika kejadian tersebut berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Film Chernobyl punya emosi yang sangat kuat. Film ini mengembalikan kenangan lama, karena pada 1986, kami tidak mengerti apa yang tengah kami hadapi. Saya senang masih hidup," ujarnya seperti yang diberitakan Daily Mail.
Perangkat pengukur terlihat di ruang kontrol pusat pembangkit listrik tenaga nuklir Ignalina yang dinonaktifkan di Visaginas, Lithuania. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
Pembangkit listrik tenaga nuklir Ignalina yang dinonaktifkan di Visaginas, Lithuania. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
Populernya Lithuania sebagai lokasi syuting Chernobyl turut menggeser tren pariwisata di kota tersebut. General Manager agen perjalanan Go Vilnius bernama Inga Romanovskiene, bahkan mengungkapkan traveler kini tak lagi tertarik mengambil foto gereja bergaya Barok yang berada di kota tua Vilnius. Sebab, traveler justru lebih tertarik untuk menjelajahi pabrik nuklir yang sebelumnya tidak pernah dipromosikan oleh agen perjalanan setempat.
Pengunjung berfoto di ruangan pembangkit listrik tenaga nuklir Ignalina yang dinonaktifkan di Visaginas, Lithuania. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
Mungkin saja, di masa depan, jumlah pengunjung di Lithuania akan sama banyaknya dengan traveler yang secara khusus mendatangi Chernobyl, untuk menyaksikan bukti sejarah kesalahan manusia yang lenyapkan banyak nyawa itu.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT