Traveling Bikin Seks Makin Hebat dan Badan Tetap Ramping, Benarkah?

Ilustrasi Generasi Milenial Traveling (Foto: Unsplash)

Sedang merasa kehidupan seks kamu kurang bergairah atau hubungan dengan pasangan tak lagi hangat? Sepertinya kamu butuh traveling. Ya, traveling. Menurut sebuah studi yang dilakukan laman perjalanan Expedia, traveling dapat meningkatkan kesehatan dan gairah seks secara signifikan.

Lebih dari itu, traveling juga nyatanya dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat, mengurangi berat badan, dan memberikan rasa percaya diri yang tinggi. Pasalnya, traveling mampu mengurangi kadar stres dalam tubuh dan menggantinya dengan efek positif.

"Traveling bisa membantu mengurangi kadar hormon stres kortisol. Apabila stres dan rasa cemas berkurang, suasana hatimu bakal meningkat. Menariknya, ada banyak manfaat positif lainnya yang tidak diduga.

Misalnya cara memandang diri sendiri, produktivitas, sudut pandang dalam hidup, dan motivasi," kata Dr. Linda Papadopoulos, psikolog yang bekerja sama dengan Expedia dalam penelitian tersebut. Membuatmu lebih pede dalam mencoba gaya baru yang seru dengan pasangan.

Ilustrasi foreplay. (Foto: Shutterstock)

Selain itu, traveling kerap kali membuatmu mau tidak mau harus berjalan jauh, sangat berbeda dengan rutinitasmu, yang mungkin lebih banyak duduk atau diam di tempat saja. Aktivitas ini tentu saja akan memberikan tubuhmu kesempatan untuk meregangkan otot yang kaku.

Paparan sinar matahari yang kamu dapatkan saat berpetualang di negeri orang ketika traveling juga dapat meningkatkan pelepasan hormon serotonin di otak yang bisa meningkatkan suasana hati serta membuat seseorang menjadi lebih tenang dan fokus.

Bonus lain yang bisa kamu dapatkan dari traveling selain manfaat di atas juga pemikiran yang kreatif. Yang pastinya bisa kamu manfaatkan dalam pekerjaan lainnya setelah habis berlibur, ya, kan?