Vatikan Akan Tampilkan Tangga yang Digunakan Yesus Jelang Penyaliban

24 April 2019 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para peziarah menaiki satu demi satu anak tangga Scala Sancta di Vatikan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Para peziarah menaiki satu demi satu anak tangga Scala Sancta di Vatikan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya dalam 300 tahun, Vatikan akan memperlihatkan tangga suci-Nya yang telah disimpan selama kurang lebih 300 tahun. Tangga yang dikenal sebagai Scala Sancta tersebut diyakini sebagai tangga yang digunakan Yesus menjelang penyaliban.
ADVERTISEMENT
Tangga suci tersebut diyakini diambil dari rumah Pontius Pilatus di Yerusalem pada abad keempat dan dibawa ke Roma oleh St. Helena. Terdiri dari 28 anak tangga, Scala Sancta kabarnya dulu menjadi tangga yang dilalui Yesus saat ia diseret menuju hadapan Pontius Pilatus untuk dihakimi.
Tangga suci Scala Santa di Kapel Sancta Sanctorum Foto: Shutter Stock
Oleh karena itu, Vatikan meyakini bahwa Scala Sancta di masa lalu pernah terkena tetesan noda, peluh, dan darah Yesus saat ia disiksa oleh prajurit, sebelum akhirnya ia digiring ke Bukit Golgota dan disalibkan. Dilansir Travel and Leisure, Scala Sancta dalam bahasa Latin diartikan sebagai tangga.
Tangga marmer itu selama 300 tahun belakangan disimpan dengan cara ditutupi menggunakan tangga kayu. Penutupan itu dilakukan pada tahun 1723 oleh Paus Innocent XIII, ketika ia melihat bahwa ada ribuan peziarah yang datang dan berkunjung ke Vatikan, termasuk ke Scala Sancta.
Kapel St. Lawrence yang menawan di Vatikan Foto: Shutter Stock
Scala Sancta dibuka untuk umum setelah proyek restorasi dilakukan selama setahun. Karena merupakan hal yang jarang dan istimewa, jangan heran jika para peziarah yang mendatangi Vatikan dan mengunjungi Scala Sancta akan naik dengan cara berlutut, sambil mencium tempat-tempat bernoda darah yang kini ditandai dengan salib abad pertengahan.
ADVERTISEMENT
Tak jarang para peziarah berlinang air mata ketika menghayati setiap pengorbanan yang pernah terjadi di tangga tersebut. Terutama ketika para pengunjung datang di Minggu Paskah.
"Jika Anda memikirkan fakta bahwa Yesus ada di sini, dan di mana ia ditahan dan di mana ia menderita, itu sangat emosional. Sebenarnya saya sudah pernah berziarah dan melewati tangga ini sebelumnya, tapi saat itu Sancta Sanctorum masih ditutupi dengan kayu," kata salah satu peziarah pada Associated Foreign Press, seperti dikutip dari Travel and Leisure.
Lukisan tentang Esau yang menjual hak kesulungannya pada Yakub di dalam gereja Chiesa di San Lorenzo Foto: Shutter Stock
Selain dapat melihat tangga marmer tanpa penutup, pengunjung juga dapat menikmati lukisan yang baru dipugar di sekitar dinding dan langit-langit. Lalu setelah tiba pada bagian atas, kamu bisa memasuki Sancta Sanctorum.
ADVERTISEMENT
Sancta Sanctorum dulunya adalah ruangan yang dijadikan kapel pribadi Paus dan berisi peninggalan orang-orang suci. Dengan dibukanya Scala Sancta, kunjungan ke Vatikan akan terasa semakin berkesan, terutama bagi umat Katolik dan Kristen yang melakukan wisata religi untuk memaknai pengorbanan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.