news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Venesia Terendam Banjir Parah, Beberapa Tempat Wisata Ditutup

31 Oktober 2018 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kondisi kota Venesia terendam banjir. (Foto: Reuters/Manuel Silvestri)
zoom-in-whitePerbesar
kondisi kota Venesia terendam banjir. (Foto: Reuters/Manuel Silvestri)
ADVERTISEMENT
Venesia yang menjadi salah satu kota paling romantis di Italia dilanda banjir akibat air pasang laut yang terjadi sejak Senin (29/10). Banjir tersebut merendam sekitar tiga perempat wilayah kota Venesia.
ADVERTISEMENT
Bencana ini disebut-sebut sebagai banjir terparah dalam sepuluh tahun terakhir. Dilansir Express, Perdana Menteri Giuseppe Conte menuturkan ketika siklus air pasang terjadi dan mencapai 43 inci atau sekitar 110 cm, tanggul-tanggul penahan di sekitar kota akan dinaikkan. Biasanya air pasang tersebut akan turun dan kembali normal dalam 3-4 jam.
Orang-orang berjalan di atas jembatan gantung di St Mark Square yang terkena banjir di Venesia. (Foto: AFP/Miguel MEDINA)
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang berjalan di atas jembatan gantung di St Mark Square yang terkena banjir di Venesia. (Foto: AFP/Miguel MEDINA)
Namun yang terjadi pada Senin (29/10), ketinggian air justru meningkat dan justru jadi yang paling tinggi sejak Desember 2008. Turis dan para penduduk pun harus memakai sepatu bot tinggi untuk berjalan karena ketinggian air yang cukup tinggi.
Banjir ini terjadi akibat angin Siroco yang bertiup kencang dari barat daya yang mendorong air dari laguna ke kota. Biasanya saat banjir terjadi para penduduk setempat membuat barikade dengan panel logam atau kayu untuk menghentikan air yang masuk. Namun, banjir kali ini adalah yang terparah.
Orang-orang berjalan di atas jembatan gantung di St Mark Square yang terkena banjir di Venesia. (Foto: AFP/Miguel MEDINA)
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang berjalan di atas jembatan gantung di St Mark Square yang terkena banjir di Venesia. (Foto: AFP/Miguel MEDINA)
Para penduduk dan turis pun telantar karena otoritas transportasi Venesia menutup sementara layanan bus air (water bus) kecuali ke pulau-pulau terpencil untuk penanganan kondisi darurat. Beberapa daerah-daerah di Italia juga tengah menghadapi hujan lebat dan siap siaga terhadap banjir. Sehingga beberapa tempat wisata utama di Roma telah ditutup karena hujan, termasuk Colosseum.
ADVERTISEMENT
Di Venesia, St. Marks Square ditutup sejak hari Senin. Banjir ini juga mengakibatkan jatuhnya 4 korban jiwa di Naples, Lazio, dan Liguria. Hal ini karena banjir dan angin kencang menyebabkan pohon-pohon tumbang.
kondisi kota Venesia terendam banjir. (Foto: Reuters/Manuel Silvestri)
zoom-in-whitePerbesar
kondisi kota Venesia terendam banjir. (Foto: Reuters/Manuel Silvestri)
Karena badai yang sering terjadi dan banjir yang melanda Venesia, Civil Protection Agency mengeluarkan peringatan darurat bagi warga di wilayah pesisir timur laut dan barat. Peringatan kemungkinan meningkatnya intensitas air juga berlaku untuk wilayah Friuli-Venesia Giulia di sekitar Trieste, Lombardy, Trentino Alto Adige, dan wilayah Veneto yang mengelilingi Venesia.
Cuaca buruk diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang minggu di sebagian besar wilayah Italia, serta laut lepas di sepanjang wilayah pesisir. Mengingat kondisi yang parah tersebut beberapa wisatawan tidak dapat mengunjungi Venesia untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT