Wisatawan Asia Membludak Berlibur ke Australia

6 Mei 2018 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawah Wolfe Creek, Australia (Foto: Instagram @ejskehan)
zoom-in-whitePerbesar
Kawah Wolfe Creek, Australia (Foto: Instagram @ejskehan)
ADVERTISEMENT
Sektor pariwisata Australia sedang berbahagia. Berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh Tourism Research Australia (TRA), jumlah wisatawan mancanegara pada 2017 melonjak hingga 50 persen dibandingkan enam tahun lalu. Yang semula 5,1 juta wisatawan pada 2011, meningkat menjadi 8,1 juta turis.
ADVERTISEMENT
Menariknya, penyumbang angka terbesar berasal dari wisatawan Asia, tepatnya China. Dilansir The Telegraph, kini jumlah wisatawan China yang berlibur ke Australia lebih banyak daripada turis dari Selandia Baru, yakni 15,4 persen dari total wisatawan asing. Warga Selandia Baru telah lama menjadi pelanggan wisata Australia karena kedua negara tersebut bertetangga secara geografis.
Australia (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Australia (Foto: Thinkstock)
Namun wisatawan China adalah ‘pelanggan’ baru. Berdasarkan statistik perbandingan 2016 dan 2017, turis dari Selandia Baru hanya naik satu persen. Sementara itu, jumlah wisatawan China naik 12,2 persen.
Bukan hanya traveler dari China yang jatuh cinta pada kecantikan alam dan tata kota Australia yang elok. Jumlah wisatawan India pun melonjak tinggi. Dibandingkan 2016, jumlahnya meningkat hingga 15,4 persen pada 2017. Kenaikan paling pesat dibandingkan wisatawan dari negara-negara lain.
Sydney, Australia (Foto: instagram/@sydney)
zoom-in-whitePerbesar
Sydney, Australia (Foto: instagram/@sydney)
“Wisatawan India diprediksi akan naik 21,1 persen, yakni dari 278 ribu pada 2016/2017 menjadi 337 ribu pada 2018/2019,” papar Lucy Widdop, speasialis pariwisata dari Austravel.
ADVERTISEMENT
Meski meningkat tinggi, sebagian besar wisatawan mancanegara hanya mengunjungi kota-kota besar ternama seperti Sydney (50 persen), Melbourne (34 persen), dan Brisbane (16 persen). Pemerintah Australia memprediksi arus wisatawan mancanegara akan terus meningkat dan menyentuh angka 9,7 juta pada 2018/2019.