Wisatawan di China Korbankan Hamparan Rumput Muhly Demi Foto Ciamik

17 Oktober 2018 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panorama Hamparan Rumput Muhly (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Panorama Hamparan Rumput Muhly (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Di tepi sungai Binjiang yang berada kota Hangzhou, China memiliki hamparan rumput yang cantik. Ya, di sana terdapat sebuah area yang ditumbuhi rumput berwarna merah yang tumbuh subur.
ADVERTISEMENT
Rumput berjenis muhly itu diketahui langsung diimpor dari Australia. Dengan warnanya yang eye cathcing, maka wajar saja jika spot ini ramai dikunjungi wisatawan.
Seperti pada umumnya, mereka yang datang akan langsung mengeluarkan ponsel kesayangan demi mendapatkan foto terbaik. Dengan berlenggak lenggok ke kiri dan ke kanan mereka berharap foto yang dipotret hasilnya sempurna.
Ilustrasi Wisatawan di Hamparan Rumput Muhly (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wisatawan di Hamparan Rumput Muhly (Foto: Shutter Stock)
Hingga akhirnya dilaporkan pada 15 Oktober lalu sejumlah wisatawan China membuat hamparan rumput yang tadinya indah itu kini menjadi rusak. Ya, itu semua mereka lakukan demi mendapatkan foto bagus namun yang terjadi mereka justru menghancurkan semuanya.
Dilansir dari Asia One, wisatawan itu masuk ke area seluas 10 hektare, padahal sudah ada tali pembatas, mereka nekat menerobos tanpa izin. Bahkan, ada satu turis yang datang di malam hari demi mendapatkan foto dengan rumput Muhly.
ADVERTISEMENT
Padahal padang rumput itu ditanam sejak pada 2016 lalu saat Hangzhou menjadi tuan rumah KTT G20. Zheng Xianhua selaku penjaga mengatakan, dirinya butuh tiga tahun untuk merawat rumput muhly. Tak hanya itu, suaranya sampai serak demi mencegah turis agar tidak merusak rumput.
Hamparan Rumput Muhly (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Hamparan Rumput Muhly (Foto: Shutter Stock)
"Benih-benih itu diimpor dari Australia dan saya yang merawat rumput ini tetapi saya tidak pernah membayangkan, mereka akan menghancurkannya hanya dalam dua atau tiga hari," ujarnya dengan air mata yang menggenang.
Ternyata rumput muhly yang berwarna merah muda memang menjadi tren di China khususnya di media sosial, termasuk TikTok. Tidak mengherankan jika hamparannya membuat pengguna media sosial buru-buru tuk mengabadikannya.
Dan kini area itu telah rusak karna ulah wisatawan yang tidak bertanggung jawab. Akhirnya, rumput yang rusak dipangkas agar tahun depan rumput berwarna merah muda itu bisa tumbuh kembali.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya, mereka seperti putra putri saya. Ini seperti menyaksikan putra atau putri saya dipukuli secara barbar tetapi saya tidak bisa membuat apa pun untuk membantunya," pungkas Zheng.