5 Nasihat Nicki Minaj tentang Kekerasan dalam Hubungan Asmara

3 September 2019 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nicki Minaj Foto: Reuters/Danny Moloshok
zoom-in-whitePerbesar
Nicki Minaj Foto: Reuters/Danny Moloshok
ADVERTISEMENT
Setiap orang mungkin pernah menjalani hubungan asmara yang buruk. Ada yang diselingkuhi, ada pula yang mendapatkan kekerasan dalam hubungan, baik kekerasan verbal maupun fisik. Hal ini juga dialami oleh rapper Nicki Minaj yang pernah memiliki pengalaman buruk berkaitan dengan asmara.
ADVERTISEMENT
Dalam cuitannya di akun Twitternya, pelantun 'Swalla' ini mengungkapkan perasaan sekaligus membagikan nasihat untuk para pengikutnya. Nasihat itu bertujuan untuk menyadarkan perempuan yang berada dalam hubungan asmara tak sehat atau toxic relationship. Seperti apa nasihat dari Nicki Minaj?
1. Jangan pernah mengucilkan perempuan yang mengalami kekerasan
Pada cuitan pertama, penyanyi berusia 36 tahun itu menyarankan untuk tidak pernah mengucilkan perempuan yang mengalami kekerasan dalam hubungan yang tidak sehat. Sebaiknya, kita bersikap merangkul dan melindungi mereka yang terjerumus dalam toxic relationship. Bahkan, ia pernah melihat kekerasan itu dialami oleh orang tuanya.
“Ketika Anda melihat seorang perempuan dalam hubungan yang tidak sehat, daripada menertawakan dan mengatakan hal-hal jahat, cobalah untuk memberikan nasihat yang baik dari lubuk hati Anda agar mereka bisa mengambil pelajaran dari hal itu. Kita semua pernah ada di sana. Saya pun melihat orang tua saya berkelahi dan berdebat tanpa henti tapi tidak pernah bercerai, jadi saya pikir ini adalah perilaku normal,” cuitnya.
ADVERTISEMENT
2. Lelaki yang tulus tidak pernah menjatuhkan harga diri perempuan
Seiring berjalannya waktu, Nicki sadar bahwa laki-laki yang baik tidak akan pernah melakukan hal buruk untuk orang yang disayanginya. Nicki pun menguraikan ‘ciri-ciri’ laki-laki yang tulus mencintai. Menurutnya, laki-laki tersebut itu tidak akan pernah menghina apalagi menjatuhkan harga diri perempuan.
"Laki-laki yang mencintaimu tidak akan pernah mempermalukanmu di media sosial, memukulmu, berselingkuh, merendahkanmu dan menyembunyikan handphonenya," lanjut Nicki lagi.
3. Mencintai tidak harus menyakiti diri
Dulu, Nicki Minaj sempat berpikir bahwa mencintai seseorang harus mengorbankan diri sendiri. Terlebih lagi di media sosial di mana orang-orang rela mengorbankan kebahagiannya hanya untuk mengunggah foto 'relationship goals' demi mendapatkan atensi. Baginya, seorang laki-laki seharusnya bisa membuat perempuan merasa aman dan tenang secara nyata, bukan hanya untuk publikasi semata.
ADVERTISEMENT
4. Orang yang tulus mencintai tidak akan membuat kita merasa takut
“Saya ingat saya pernah sangat takut untuk berbicara karena saya tidak pernah tahu kapan suasana hati orang itu bagus. Saya bisa saja mengatakan satu hal yang membuat saya merasa bersalah. Kini, yang Anda lihat di diri saya adalah seorang perempuan yang merasa dihargai, bersemangat, merasa aman dan dicintai tanpa persyaratan apapun," tutur Nicki.
5. Jangan pernah biarkan diri kita diperlakukan tidak baik
Meninggalkan orang yang kita cintai terasa menyakitkan, namun bila dia terus menyakiti kita, tidak ada salahnya untuk meninggalkannya. Nicki menyarankan untuk belajar mencintai diri sendiri agar kita tidak dirugikan orang lain. Setidaknya, pikirkan dan cintai diri kita sendiri karena diri kita berhak untuk dicintai.
ADVERTISEMENT
"Tetapi pertama-tama, saya harus belajar untuk mencintai diri sendiri. Jika Anda tidak mengizinkan seorang laki-laki memperlakukan ibunya, saudara perempuannya atau teman perempuannya dengan baik hanya karena alasan Anda mencintainya, berarti Anda tidak mengizinkan laki-laki untuk memperlakukan Anda dengan baik. Kita terlalu banyak menghakimi seseorang," demikian kata pelantun 'Anaconda' itu dalam cuitan Twitternya.
Sebelumnya, pada Oktober tahun lalu Nicki Minaj pernah meluncurkan dokumentasi tentang dirinya sebagai korban kekerasan rumah tangga. Dengan berurai air mata, Nicki menceritakan pengalaman masa kecilnya yang kerap kali melihat sang ibu diperlakukan kasar oleh ayahnya. Nicki menyadari, kejadian buruk itu membuat dirinya menjadikan dirinya pribadi yang kasar.
"Mungkin itu sebabnya, mungkin orang akan menilai saya kasar atau seperti pelacur, itu terserah. Pada saat itu saya bersumpah, tidak akan ada laki-laki yang bisa merendahkan saya dan memperlakukan saya dengan buruk," tutuuarena aku bersumpah saat itu, tidak akan ada laki-laki yang akan memanggil namaku dan memperlakukanku seperti itu," tutup Nicki Minaj.
ADVERTISEMENT