5 Tanda Anda Tengah Mengalami Stres Berlebihan

30 September 2019 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan stres di tempat kerja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan stres di tempat kerja. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kita mungkin pernah mengalami stres tinggi dalam pekerjaan. Namun, pernahkah Anda merasa stres yang berkepanjangan, sampai-sampai tidak bersemangat untuk bekerja lagi? Bila ya, bisa jadi, Anda tengah mengalami kondisi yang disebut dengan sindrom burnout atau kelelahan.
ADVERTISEMENT
Melansir Forbes, kepala Program Pyschologically Healthy Workplace dari The American Psychological Assosication, Dr. David Ballard, PsyD mengatakan, burnout dalam pekerjaan adalah periode panjang ketika seseorang mengalami rasa lelah dan tidak tertarik dengan berbagai hal sehingga performa kerja menurun. Biasanya, ini berkaitan dengan stres kronis.
"Dalam situasi seperti itu, tekanan yang dibebankan telah melebihi kemampuan yang dimiliki untuk mengatasi penyebab stres," ujar Dr. Ballard.
Bila tidak diatasi, burnout dapat mempengaruhi kinerja dan kehidupan sehari-hari. Maka, seseorang yang merasa mengalami sindrom ini perlu benar-benar beristirahat dan mencari hal yang dapat mengalihkan pikiran Anda.
Namun, sebelum bisa mengatasinya, kita perlu tahu apa saja hal-hal yang menandakan kalau kita sedang mengalami sindrom tersebut. Berikut lima tanda yang bisa mengindikasikan bahwa kita sedang mengalami burnout, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
1. Merasa lelah dan tidak memiliki motivasi
Ilustrasi perempuan stres Foto: dok.Shutterstock
Saat mengalami burnout, kita akan terus merasa lelah dan tidak antusias mengenai apapun. Salah satu imbasnya adalah menjadi tidak tertarik untuk menyelesaikan pekerjaan. Bahkan, kita mungkin akan merasa kesulitan dalam menemukan semangat untuk berangkat bekerja.
2. Gangguan kognitif
Ilustrasi wanita stres. Foto: Shutterstock
Selain itu, kita juga mungkin akan mengalami beberapa gangguan kognitif. Contoh, saat kita menjadi kesulitan berkonsentrasi dan menjadi pelupa. Hal ini ada kaitannya dengan stres berkepanjangan yang dialami.
"Badan dan otak kita didesain untuk mengatasi stres dalam periode singkat dan kembali kepada fungsi normalnya. Saat stres menjadi kronis, kita terus mengalami fokus yang sempit (untuk menghilangkan masalah) dan menjadi kesulitan untuk fokus terhadap hal lain," tutur Dr. Ballard.
ADVERTISEMENT
3. Merasa kewalahan dan tidak percaya diri
Ilustrasi stres dan kewalahan Foto: Shutterstock
Tanda lain bahwa kita sedang mengalami burnout adalah saat kita merasa kewalahan. Tak hanya itu, kita juga mungkin merasa tidak dapat mengendalikan hidup dan menjadi sedih karenanya.
"Anda mungkin merasa sedih karena tidak bisa mengerjakan berbagai hal seperti biasa, atau karena Anda tidak bisa mengikuti jadwal yang terlalu sibuk. Ini adalah cara otak Anda mengatakan, 'Slow down. Berikan diri istirahat. Anda mengalami kelelahan!'," ujar Dr. Christina G. Hibbert, PsyD, pendiri organisasi Arizona Postpartum Wellness Coalition seperti dikutip Busted.
4. Memandang hidup secara negatif
Ilustrasi perempuan menangis. Foto: Shutterstock
Tidak cuma itu, kita juga mungkin akan memandang negatif berbagai hal dalam hidup. Kita juga berubah menjadi pribadi yang suram, mudah mengeluhkan berbagai hal, mulai dari yang kecil hingga yang besar.
ADVERTISEMENT
5. Terus merasa stres karena pekerjaan
Ilustrasi stres karena pekerjaan. Foto: Shutter Stock
Tanda burnout lain adalah ketika kita tidak bisa melepaskan stres dari pekerjaan. Kita terus merasa gelisah, padahal pekerjaan yang membuat stres sebenarnya sudah berlalu.
"Tandanya adalah, Anda terus memikirkan hal tersebut hingga keesokan harinya dan terus menjadi stres karenanya," ujar Siobhan Murray, psikoterapis dari Irlandia sekaligus penulis buku 'The Burnout Solution', seperti dikutip BBC.