5 Teori Konspirasi Populer Seputar Kecelakaan Putri Diana

29 Agustus 2019 16:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi kejadian kecelakaan mobil Putri Diana yang terjadi pada 31 Agustus 1997. Foto: AFP/PIERRE BOUSSEL
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kejadian kecelakaan mobil Putri Diana yang terjadi pada 31 Agustus 1997. Foto: AFP/PIERRE BOUSSEL
ADVERTISEMENT
Hingga kini, kematian Putri Diana masih menjadi memori yang tak luput dari ingatan para penggemar di seluruh dunia. Bagaimana tidak, kematiannya terjadi begitu tiba-tiba akibat kecelakaan mobil tragis di Paris, Prancis, pada 31 Agustus 1997.
ADVERTISEMENT
Berbagai laporan, investigasi, dan pendapat ahli menyimpulkan bahwa kecelakaan mobil yang ditumpangi Putri Diana tersebut terjadi akibat sang pengemudi, Henri Paul, yang sedang dalam keadaan mabuk.
Meski demikian, selang 22 tahun sejak kematiannya, bagi sebagian orang, kematian Putri Diana ini masih menjadi tanda tanya besar. Tak jarang, banyak yang menganggap bahwa kematian Putri Diana tak sekadar kecelakaan tragis saja. Kecurigaan dan spekulasi-spekulasi tersebut pun akhirnya memunculkan berbagai teori konspirasi di kalangan penggemar dan pengamat Kerajaan Inggris terhadap kematian Putri Diana.
Kesedihan dari kematian Putri Diana. Foto: AFP/GERRY PENNY
Beberapa konspirasi tersebut bahkan begitu meyakinkan hingga tersebar luas, terutama dengan bantuan media lokal dan pengusaha Mesir Mohamed al-Fayed (ayah dari Dodi Fayed, kekasih atau teman Putri Diana saat itu). Pihak kepolisian Inggris pun terpaksa meluncurkan Operation Paget, sebuah kelompok kerja yang dibentuk untuk menyelidiki kebenaran terhadap teori-teori konspirasi yang berkembang.
ADVERTISEMENT
Operation Paget untuk mengusut kematian Putri Diana berjalan selama bertahun-tahun dengan menghabiskan uang jutaan poundsterling. Dilansir Independent, kabarnya, terdapat 175 teori seputar kematian sang Putri. Namun, dari penyelidikan tersebut disimpulkan bahwa segala teori yang berkembang tidaklah berlandaskan. Faktanya, kematian Putri Diana memang sebuah tragedi yang amat disayangkan.
Untuk mengulas kembali beberapa teori konspirasi populer yang berkembang luas seputar kematian dan kecelakaan Putri Diana, berikut kumparanWOMAN rangkumkan lima di antaranya. Apa saja?
Putri Diana, Dodi Fayed, dan supir Henri Paul sebelum kecelakaan maut pada 31 Agustus 1997. Foto: WTN/AFP
Kecelakaan disengaja karena Putri Diana sedang hamil
Menurut Mohamed al-Fayed, ayah dari Dodi Fayed, kekasih atau teman dekat Putri Diana yang juga tewas dalam kecelakaan tersebut, mengungkapkan bahwa kecelakaan tragis ini terjadi karena disengaja, alias pembunuhan berencana.
Alasannya, menurutnya, saat itu Diana sedang mengandung anak dari putranya. Dan gagasan tersebut tidak membuat pihak Kerajaan Inggris senang. Fayed mengatakan, keluarga kerajaan seolah tidak dapat menerima bahwa seorang Muslim dari Mesir bisa menjadi ayah tiri Raja Inggris masa depan.
ADVERTISEMENT
Diskusi tentang potensi kehamilan Putri Diana sudah muncul bahkan sebelum dirinya meninggal. Selama liburan di Prancis beberapa minggu sebelumnya, beberapa surat kabar berspekulasi bahwa sang Princess kemungkinan sedang hamil.
Meski demikian, dari hasil pemeriksaan forensik setelah kematiannya, tak ada tanda-tanda kehamilan dari Putri Diana. Tes lebih lanjut pada darahnya pun tidak ditemukan bukti atau tanda dirinya sedang hamil. Ditambah, menurut teman-teman terdekatnya, siklus haid Diana selalu berjalan normal, ia pun menggunakan kontrasepsi dan belum pernah menyebutkan kemungkinan hamil kepada orang-orang terdekatnya.
Putri Diana di Ritz Hotel Paris pada 30 Agustus 1997. Foto: WTN/AFP
Pangeran Charles tidak bisa menikah lagi jika Putri Diana masih hidup
Dilansir Reader's Digest, Diana tampaknya sudah memiliki firasat mengerikan tentang kematiannya sendiri.
Setelah berpisah dari Pangeran Charles, Putri Diana mengirim catatan kepada kepala pelayannya, Paul Burrell, dengan prediksi yang akurat dan membingungkan.
ADVERTISEMENT
“Saya duduk di sini, di meja saya, hari ini, di bulan Oktober, merindukan seseorang untuk memeluk saya dan mendukung saya untuk tetap kuat dan mengangkat kepala saya tinggi-tinggi. Fase hidup saya saat ini adalah yang paling berbahaya— (seseorang) sedang merencanakan 'kecelakaan' di mobil saya, kegagalan rem dan cedera kepala serius untuk membuka jalan yang jelas bagi Charles untuk menikah,” tulis Putri Diana kepada pelayannya.
Surat tersebut memiliki nada yang menakutkan. Dan memang, ketakutan Putri Diana tersebut memiliki cerita di baliknya. Dilansir Independent, saat Diana menulis surat tersebut, ia sedang mengalami masalah dengan mobilnya. Ia pun telah menyuarakan kekhawatiran tentang mobil tersebut. Belum lagi, salah satu pengawal terdekatnya meninggal dalam kecelakaan tragis yang juga ia yakini sebagai konspirasi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, menurut pelayan Putri Diana, media terlalu mengartikan dan mengelaborasikan surat tersebut secara berlebihan. Ia menambahkan, bahwa Diana memang sering cemas dan surat yang dikirimnya itu bisa jadi karena efek dari kecemasannya sendiri.
Lokasi kejadian kecelakaan mobil Putri Diana yang terjadi pada 31 Agustus 1997. Foto: AFP/PIERRE BOUSSEL
Supir yang sengaja membuat kecelakaan
Supir yang mengendarai mobil yang ditumpangi Putri Diana, Henri Paul, adalah kepala keamanan di Ritz Hotel, Paris. Namun, para ahli teori konspirasi percaya bahwa Paul tergabung pada satu organisasi lain, yakni, badan intelijen dan keamanan dari Prancis atau Inggris, atau keduanya.
Mereka menganggap bahwa klaim yang menyebutkan kecelakaan terjadi akibat Paul sedang dalam keadaan mabuk, tidak hanya salah, tetapi juga merupakan kebohongan besar untuk menutupi pembunuhan berencana.
Ada beberapa alasan mengapa orang-orang percaya terhadap teori ini. Dari beberapa potret CCTV, Paul tidak tampak seperti orang yang sedang dalam keadaan mabuk. Dan spekulasi tentang dirinya yang tergabung pada badan intelijen dikarenakan fakta bahwa ia memiliki uang yang sangat banyak, lebih dari yang diperkirakan.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, dari sejumlah tes yang dilakukan, menunjukkan bahwa darah Paul memang mengandung alkohol. Pemeriksaan pun dilakukan secara berulang kali, dan tetap membuktikan bahwa ia sedang dalam keadaan mabuk.
Peti Putri Diana akibat kecelakaan tragis pada 31 Agustus 1997. Foto: AFP/PIERRE BOUSSEL
Banyak kendaraan aneh di sekitar area kecelakaan
Dilansir Reader's Digest, beberapa orang yang berada di lokasi kejadian melaporkan bahwa mereka melihat sinar terang atau flash yang sengaja disorotkan kepada mobil Putri Diana. Flash tersebut berakibat pada kecelakaan tragis yang dialaminya.
Beberapa saksi juga menyebut bahwa mereka melihat motor, mobil hitam, dan mobil putih di area kecelakaan. Meski demikian, teori ini tak terbukti kebenarannya.
Ribuan penggemar meletakkan bunga di depan Istana Kensington. Foto: PAUL VICENTE / AFP
Dokter sengaja membiarkan Putri Diana meninggal
Para ahli teori menganggap bahwa dokter yang menangani Diana memang sengaja membiarkannya meninggal, dengan cara tak melakukan perawatan dengan benar.
ADVERTISEMENT
Spekulasi ini dipicu karena Putri Diana tak dibawa langsung ke rumah sakit, dan hanya ditangani di lokasi kejadian kecelakaan. Orang-orang menganggap bahwa jika Putri Diana dibawa ke rumah sakit, ia pasti akan selamat.
Namun, faktanya, terdapat perbedaan prosedur dalam status darurat kecelakaan di Prancis dan Inggris. Di Prancis, dokter dan perawat lebih fokus melakukan tindakan penyelamatan di lokasi kejadian dan akan dibawa ke rumah sakit bila kondisinya sudah stabil. Sedangkan di Inggris, korban akan langsung dibawa ke rumah sakit.
Dalam laporan Operation Paget, teori konspirasi yang dilakukan oleh dokter-dokter ahli tentu tidaklah berlandasan apalagi jika mereka harus berbohong dan melanggar kode etik kedokteran. Sehingga, teori ini pun terpatahkan dan tidak terbukti.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurut pendapat Anda tentang teori konspirasi kecelakaan Putri Diana?