Ask the Expert: Bagaimana Cara Memilih Warna Foundation yang Tepat?

20 Juli 2019 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan makeup Foto: dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan makeup Foto: dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, foundation bisa dibilang merupakan tools makeup yang paling penting. Bagus atau tidaknya sebuah riasan, bisa dikatakan tergantung dari bagaimana foundationnya. Dalam riasan, foundation memiliki banyak fungsi; meratakan warna kulit, menutupi ketidaksempurnaan wajah hingga membuat wajah lebih cerah. Dalam perkembangan di dunia kecantikan, foundation hadir dengan jenis, tekstur dan warna yang beragam. Bahkan, beberapa brand kosmetik ternama kini menghadirkan foundation hingga 40 rangkaian warna.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, rupanya masih banyak perempuan yang merasa kesulitan dalam memilih foundation yang sesuai dengan warna kulit. Terkadang, foundation yang digunakan bisa jadi terlalu terang atau bahkan membuat wajah tampak kusam.
Menjawab kesulitan tersebut, beberapa waktu lalu kumparanWOMAN berbincang dengan makeup artist Philip Kwok yang menjelaskan tentang pemilihan warna foundation hingga teknik lainnya dalam menggunakan foundation. Simak perbincangan kami berikut ini:
Apa hal pertama yang harus kita perhatikan ketika memilih foundation?
Dalam menentukan warna foundation yang cocok, kita bisa melihat urat nadi kita. Ada tiga warna, yaitu biru, hijau dan toska.
Kalau urat nadinya berwarna biru (cool undertone atau warna dasar dingin) bisa memilih foundation yang warnanya terang agak sedikit pink. Kalau urat nadinya berwarna hijau (warm undertone atau warna dasar hangat) disarankan pilih foundation berwarna kekuningan. Tetapi, kalau urat nadi kita berwarna toska atau di antara biru dan hijau, berarti warna foundation kita netral (neutral undertone) yang bisa menggunakan warna foundation apa saja, baik warna terang sedikit pink atau kekuningan.
ADVERTISEMENT
Mengapa sangat penting memilih warna foundation yang tepat?
Pemilihan warna foundation harus benar-benar diperhatikan karena akan berpengaruh kepada hasil akhir riasan. Misalnya warna dasar kulit kita kuning, tetapi pakai foundation yang warnanya sedikit pink, nantinya hasil akhir foundationnya akan berwarna abu-abu dan tidak bagus dilihatnya.
Kalau kita masih bingung memilih warna foundation, saran saya kita harus pergi ke makeup counter dan harus dicobain dulu satu-satu. Sebaiknya juga jangan dicoba di tangan, tetapi di rahang karena warna tangan dan kulit wajah kita berbeda.
Apakah ada patokan khusus berapa banyak harus memakai foundation?
Tidak ada. Tergantung pribadi masing-masing. Terkadang saya hanya pakai satu pump saja, tetapi ada orang yang sukanya dandan medok, pakai empat sampai lima pump juga tidak apa-apa. Tapi saran saja, dengan iklim Indonesia yang lembap ini, lebih banyak fokus di setting powder saja, jangan foundation. Karena kalau pakai foundation terlalu tebal, makeup jadi meleleh.
Ilustrasi kulit kombinasi. Foto: Shuttertock
Kalau sudah pakai foundation, perlukan pakai bedak lagi?
ADVERTISEMENT
Ketika merias wajah klien, urutan awal yang biasa saya lakukan adalah menggunakan primer. Kalau tidak ada primer, saya pakai setting powder di area t-zone (dahi - hidung - dagu), kemudian baru pulaskan foundation dan concealer.
Menurut saya memang perlu pakai bedak lagi setelah pakai foundation, pakai loose powder (bedak tabur) dulu baru ditutup dengan setting powder yang dibaurkan di area sensitif pada wajah, misalnya di bawah. Sedangkan untuk pemakaian loose powder cukup sedikit saja, kalau terlalu banyak makeupnya akan cracking (terlihat pecah).
Penggunaan foundation terkadang membuat wajah terlihat cracking karena riasan yang pecah, bagaimana cara mengatasinya?
Cracking pada riasan wajah terjadi ketika tekstur foundation tidak cocok dengan jenis kulit kita. Misalnya, kulit kita kering tapi pakai foundation bertekstur mirip gel, itu akan membuat kulit semakin kering dan terlihat pecah-pecah.
ADVERTISEMENT
Sama juga seperti penggunaan concealer yang terlihat pecah di bagian bawah mata. Itu akibat penggunaan yang kurang tepat. Sebaiknya dalam memulaskan concealer jangan terlalu tepat di bawah mata, tapi kasih jarak sedikit saja agar merata saat dibaurkan. Setelah itu, baru pakai setting powder untuk mengunci makeup.
Jangan mengoleskan foundation pada spons Foto: Thinkstock
Terlalu lama menggunakan foundation dapat membuat wajah terlihat lebih gelap (oksidasi), bagaimana cara mengatasinya?
Oksidasi terjadi ketika foundation yang kita pakai berubah warna menjadi lebih gelap, kekuningan atau oranye. Biasanya itu terjadi karena kita terlalu banyak pakai skin care. Misalnya kita cukup pakai skin care seukuran biji jagung saja, ini pakainya berlebihan sampai satu sendok makan. Apalagi kita di Indonesia ini kan iklimnya hangat, jadi pakai sedikit saja sudah cukup.
ADVERTISEMENT
Wajah akan berminyak dalam beberapa jam setelah menggunakan foundation, bagaimana cara touch up riasan yang tepat?
Bisa pakai kertas minyak, tetapi jangan terlalu ditekan. Biarkan minyak keluar secukupnya dari dalam wajah kita. Kalau kita telalu menekan wajah, foundation akan pecah dan membuat makeup kita cracking.