Didirikan Pria, 7 Brand Kecantikan Ini Jadi Favorit Perempuan Dunia

4 Juli 2019 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk kecantikan yang didirikan oleh pria. Foto: dok. ist
zoom-in-whitePerbesar
Produk kecantikan yang didirikan oleh pria. Foto: dok. ist
ADVERTISEMENT
Kecantikan dan perempuan adalah dua hal yang sangat erat kaitannya. Hal ini terbukti dengan banyaknya perempuan yang memilih untuk berkecimpung di dalam dunia kecantikan, mulai dari makeup artist hingga pebisnis kecantikan. Contohnya adalah Estee Lauder, perempuan asal Amerika Serikat yang awalnya membuat skin care dan kini namanya menjadi brand kecantikan global ternama. Ada juga Charlotte Tillbury, makeup artist asal Inggris yang merilis lini kosmetik high-end dengan namanya sendiri, Charlotte Tilbury.
ADVERTISEMENT
Tetapi, dunia dan bisnis kecantikan tak hanya milik perempuan saja. Banyak juga laki-laki yang turun tangan langsung di dunia kecantikan dengan menghadirkan sejumlah skin care, parfum, hingga makeup dan membawanya menjadi brand-brand kecantikan top di dunia internasional.
Apa saja brand kecantikan internasional yang lahir dari pemikiran kreatif laki-laki? Berikut daftarnya:
1. Lancome
Lancome advanced genifique eye cream. Foto: Dok. Sephora
Lancome didirikan oleh laki-laki asal Prancis bernama Armand Petitjean pada 1935 lalu. Awalnya ia merilis lima macam parfum yang saat itu langsung laris di pasaran. Petitjean kemudian memformulasikan skin care dan menghasilkan produk skin care Lancome pertama bernama Nutrix pada 1936 yang masih bisa dibeli hingga kini. Dua tahun kemudian, tepatnya 1938, ia melebarkan sayap dengan menghadirkan lini kosmetik berupa lipstik merah dan pink dengan aroma bunga mawar. Kini, Lancome berada di bawah naungan L'Oreal setelah diakuisisi pada 1964 lalu.
ADVERTISEMENT
2. Shiseido
Shiseido Essential Energy Foto: Dok.Stephanie Elia
Pada tahun 20-an silam, seorang pebisnis sekaligus apoteker asal Jepang bernama Arinobu Fukuhara bekerja sebagai kepala apoteker di Apothecary Shiseido. Fukuhara terkenal karena ia menjadi kepala apoteker pada masa angkatan laut kekaisaran Jepang (Imperial Japanese Navy). Apotek itu kemudian dijadikan nama brand Shiseido pada 1927 yang menjadi cikal bakal dari brand Shiseido.
30 tahun kemudian, pada 1957, Shiseido yang sudah menjadi sebuah perusahaan dan dijalankan oleh Yushin Fukuhara, anak dari Arinobu Fukuhara, fokus menjalani ekspansi besar-besaran di dunia internasional dengan mengembangkan produk untuk pasar dunia. Sepanjang tahun '60an, Shiseido memiliki anak perusahaan di Amerika, Italia, Jerman dan Prancis.
Salah satu produk Shiseido yang paling terkenal adalah lini skin care anti-aging yang diperkenalkan pada 1988. Sejak saat itu, Shiseido mulai fokus mengembangkan skin care wajah dan lini fragrances. Kini, Shiseido juga dikenal sebagai salah satu brand kecantikan yang memiliki rangkaian produk skin care untuk pria seperti shaving cream dan pelembap.
ADVERTISEMENT
3. Shu Uemura
Shu Uemura. Foto: dok. Shu Uemura
Brand kosmetik Shu Uemura didirikan oleh seorang makeup artist asal Tokyo dengan nama yang sama, Shu Uemura. Saat masih remaja, Uemura menggemari makeup dan tatanan rambut sebagai pelampiasan atas sakit yang dideritanya hingga mengharuskan ia untuk berbaring di tempat tidur sementara waktu. Uemura kemudian masuk ke Tokyo Beauty Academy dan menjadi satu-satunya murid laki-laki di antara 130 murid perempuan.
Pengalaman pertamanya dengan makeup terjadi pada 1957 saat proses syuting film. Ia kemudian pergi ke Amerika untuk mendalami sekolah tata rias dan bisnis kosmetik. Pada 1960, ia mendirikan lini kosmetik pertamanya berupa cleansing oil dengan kandungan pelembap. Setelah itu, ia kembali ke Jepang pada 1964 dan membuka sekolah makeup sekaligus perusahaan kecantikan bernama Japan Makeup pada 1967 yang kemudian berubah nama menjadi Shu Uemura.
ADVERTISEMENT
4. Kiehl's
Kiehl's Calendula Water Serum-Infused Water Cream. Foto: dok. Kiehl's Indonesia.
Kiehl's awalnya adalah sebuah apotek homeopati (pengobatan holistik yang menggunakan bahan alami dari tumbuhan, hewan, dan mineral) yang berlokasi di 13th Street New York City yang dibangun oleh John Kiehl pada 1851. Kemudian pada 1921, imigran asal Rusia bernama Irving Morse yang baru saja menyelesaikan kuliah apoteker di Columbia University membeli apotek tersebut. Morse mengembangkan seluruh produk Kiehl's yang masih dijual hingga saat ini. Kini, Kiehl's dijalankan oleh Jami Morse Heidegger, cucu perempuan dari Irving Morse, sejak tahun 1988.
Jami Morse Heidegger menjalankan bisnis keluarga ini dengan cara yang unik. Ia mengandalkan promosi dari mulut ke mulut serta tak tanggung-tanggung membagikan sample produk gratis untuk dicoba calon pelanggan. Pada 2000, Kiehl's diakuisisi oleh L'Oreal dan menjadikannya sebagai salah satu brand kecantikan high-end. Saat ini, Kiehl's memiliki gerai di seluruh dunia dengan salah satu butik terbesar Kiehl's se-Asia Pasifik berlokasi di Senayan City, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
5. L'Occitane
Shower Shake L'Occitane. Foto: Dok. L'Occitane Indonesia
L'Occitane didirkan oleh pebisnis Prancis bernama Olivier Baussan. Pada tahun 1976, di usia 23 tahun, ia mulai fokus menciptakan produk kecantikan dengan aroma bunga yang dipetik dari Provence, sebuah daerah di Prancis. Hanya dengan bermodalkan pengetahuan yang matang tentang tanaman, Baussan menyuling minyak saripati Rosemary lalu dijual ke pasar lokal di Provence. Dan dari situlah, perjalananya membangun L'Occitane dimulai,
Bersama temannya yang seorang ahli kimia, Yves Millou, Baussan berhasil mengembangkan bisnisnya dengan membeli pabrik bekas yang memproduksi sabun. Gerai L'Occitane pertama kali dibuka pada 1981 di Volx, Provence dan kemudian perlahan mulai terkenal di dunia internasional dengan produk kecantikannya mulai dari sabun mandi, body lotion, hingga hand cream. Sukses dengan L'Occitane, Baussan kembali merilis brand minyak zaitun premium bernama Oliviers & Co pada 1996.
ADVERTISEMENT
6. NARS
Blush On Nars dengan Warna Peach dan Apricot Foto: NARS
NARS berasal dari nama pendirinya Francois Nars. Sukses menamatkan sekolah makeup di Paris, François Nars pindah dari negaranya Prancis ke New York dan bekerja sebagai makeup artist pada 1984. Di sana, ia kemudian mengembangkan formula makeup dan sukses merilis 12 lipstik dengan label NARS yang dijual di Barneys New York pada 1994. Label kosmetik miliknya dijual ke Shiseido pada 2000, tetapi Francois tetap menjadi artistic director, fotografer, and copywriter untuk brandnya.
Salah satu produk NARS yang sangat populer adalah blush bernama 'Orgasm'. Blush on berwarna coral peach itu banyak digemari perempuan karena memiliki warna yang natural. Berkat kepopuleran 'Orgasm', NARS melebarkan koleksinya dengan menghadirkan bedak tabur, lip gloss, lip stick, lip balm, cream stick, highlighter hingga cat kuku.
ADVERTISEMENT
7. Jeffree Star Cosmetics
Jeffree Star Cosmetics Foto: dok. Instagram @jeffreestarcosmetics
Brand komestik Jeffree Star Cosmetics ini masih terbilang baru karena baru dirilis pada 2014. Pendirinya adalah seorang laki-laki bernama Jeffree Star yang merupakan salah satu vlogger kecantikan dengan bayaran termahal di YouTube.
Jeffree merupakan mantan penyanyi rock yang sempat populer di MySpace kemudian banting setir membuat makeup tutorial di YouTube. Makeup pertama yang dirilisnya adalah lipstik matte bernama Velour Liquid Lipstik yang disebut-sebut menyaingi kepopuleran Kylie Jenner Lip Kit.
Secara konsisten, Jeffree menambah rangkaian koleksi makeupnya. Ia telah merilis highlighter, eyeshadow palette, lip scrubs, dan concealer yang banyak mendapatkan antusiasme dari para pecinta kecantikan. Koleksi kosmetik terbarunya yang baru dirilis pada Maret 2019 lalu habis terjual setelah satu jam dirilis secara online.
ADVERTISEMENT