Efek Negatif Produk Kecantikan yang Mengandung Alkohol

25 Agustus 2019 13:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kandungan alkohol pada produk kecantikan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kandungan alkohol pada produk kecantikan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam keseharian kita sebagai perempuan tentu tidak dapat lepas dari berbagai jenis produk kecantikan, baik skin care maupun makeup.
ADVERTISEMENT
Namun demi menjaga kesehatan kulit, kita perlu memperhatikan berbagai produk kecantikan yang kita pakai, terutama kandungan dalam produk-produk tersebut.
Dari sekian banyak produk kecantikan yang tersedia dan dapat Anda pilih, ada banyak kandungan bahan yang mungkin tidak cocok bagi tipe kulit tertentu, salah satunya adalah alkohol.
Dalam produk perawatan dan kecantikan kulit, alkohol digunakan agar produk tersebut lebih cepat kering saat digunakan di kulit. Alkohol dalam produk kecantikan juga berfungsi agar tak terasa berminyak serta tidak membuat lengket saat digunakan.
Ilustrasi kulit kering. Foto: Shuttertock
SD Alcohol, Alcohol Ethanol, Ethyl Alcohol, Methanol, Benzyl Alcohol, Isopropyl Alcohol atau Alcohol Denatured, adalah deretan nama alkohol yang perlu kita hindari. Alkohol jenis ini yang sering menjadi pemicu munculnya masalah kulit setelah menggunakan skin care atau makeup.
ADVERTISEMENT
"Alkohol dapat merusak barrier kulit sehingga kulit menjadi tidak sehat, dan kering karena kehilangan kelembabannya," kata dr. Refla Syarif saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Selain itu, menurut dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Ermedika, Tangerang ini, efek negatif lain yang muncul dari alkohol adalah elastisitas kulit bisa menurun, kemerahan hingga breakout pada kulit.
Ilsutrasi kandungan skin care beralkohol. Foto: Shutterstock
Meski pada umumnya tidak baik untuk kulit, namun ternyata tidak semua alkohol dapat menimbulkan efek negatif di kulit. dr. Refla Syarif menyebut ada jenis alkohol yang relatif aman, yaitu fatty alcohol.
"Jenis alkohol ini terbuat dari bahan alami seperti kelapa atau kacang-kacangan atau sayuran," jelas dr. Refla.
Fatty alcohol biasanya juga digunakan sebagai campuran dalam produk skin care. Jenis alkohol ini dapat meningkatkan stabilitas produk tersebut serta memberi tambahan kelembapan skin care atau moisturizer.
ADVERTISEMENT
"Fatty alcohol justru membuat kulit jadi lembab dan membantu mempertahankankan barrier kulit," sambung dr. Refla.
Jadi, jika kulit wajah kita termasuk kering atau sensitif, mulai sekarang dapat menggunakan produk kecantikan yang mengandung alkohol jenis fatty alcohol dan hindari produk yang mengandung ethanol.