Fashion Auction untuk Sejahterakan Perempuan di Rusunawa Marunda

28 September 2019 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara konferensi pers Fashion Auction & Fashion Show Menyentuh Hati, Mengubah Hidup. Foto: Avissa Harness/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Acara konferensi pers Fashion Auction & Fashion Show Menyentuh Hati, Mengubah Hidup. Foto: Avissa Harness/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seringnya, potensi perempuan tidak terlihat karena dirinya sendiri tidak percaya dengan kemampuan yang dimiliki. Namun tak jarang juga kemampuan mereka ini terhalang oleh keadaan atau lingkungan tempat mereka tinggal. Dan hal ini tidak hanya terjadi di daerah-daerah terpencil, karena ternyata di kota besar seperti Jakarta juga masih banyak perempuan yang tinggal di daerah pinggiran dan tidak mendapat sorotan. Lokasi tersebut membuat para perempuan tidak memiliki banyak privilege sehingga tidak bisa menunjukkan kemampuannya kepada khalayak besar.
ADVERTISEMENT
Salah satu lokasi tersebut adalah Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda di Cilincing, Jakarta Utara. Kawasan yang ditinggali oleh puluhan ribu warga relokasi dari 14 wilayah Jakarta ini ternyata menyimpan bakat-bakat terpendam dari para perempuan yang tinggal di sana.
Fashion show Batik Marunda. Foto: dok. Yayasan Meek Nusantara
Karena itu, Yayasan Meek Nusantara, sebuah yayasan sosial pendidikan dan kesehatan yang memfokuskan kegiatan mereka untuk ibu dan anak di Rusunawa Marunda mencoba melakukan berbagai cara agar bakat-bakat tersebut tidak tersia-siakan.
Yayasan Meek Nusantara bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dan banyak pihak untuk menghadirkan edukasi dan inovasi bagi para perempuan dan anak-anak di Rusunawa Marunda. Program yang hingga saat ini sudah berjalan adalah program kelas membatik, mulai dari membuat corak batik tulis dengan canting hingga mewarnai batik yang dilakukan oleh ibu-ibu Rusunawa Marunda.
Acara konferensi pers Fashion Auction & Fashion Show Menyentuh Hati, Mengubah Hidup. Foto: Avissa Harness/kumparan
Dalam program ini, Yayasan Meek Nusantara menggandeng banyak pelaku mode untuk bisa mengajarkan para perempuan Rusunawa Marunda agar bisa menggali potensi diri mereka masing-masing. Jika dilihat dari berbagai kegiatannya lewat akun Instagram @batikmarunda, mereka pernah belajar membatik dengan brand ternama Indonesia, Sejauh Mata Memandang. Chitra Subyakto, founder dan creative director dari Sejauh Mata Memandang, datang langsung ke Rusunawa Marunda untuk mengajarkan mereka membuat batik yang lebih beragam. Hasil kolaborasi tersebut kemudian dipamerkan dalam acara pembukaan Jakarta Creative Hub pada tahun 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Dari ilmu yang sudah mereka dapatkan dari berbagai kelas membatik, setiap harinya perempuan Rusunawa Marunda memproduksi kain-kain batik sendiri yang nantinya akan dipromosikan lewat bantuan dari berbagai pihak yang bersedia untuk berkolaborasi.
Fashion show Batik Marunda. Foto: dok. Yayasan Meek Nusantara
Untuk terus menjaga eksistensi bakat dan karya perempuan Rusunawa Marunda, Yayasan Meek Nusantara terus melakukan upaya dan inovasi. Kali ini mereka bersama dengan Pemprov DKI menggandeng Plaza Indonesia dan brand lokal untuk membuat acara Fashion Auction dan fashion show bertajuk Menyentuh Hati, Mengubah Hidup.
“Kami berusaha membuat program yang tidak membuat perempuan di Rusunawa Marunda ini keluar dari lokasi tempat tinggalnya sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi dan lain-lainnya,” ungkap Tati Santosa Gozali, Pemimpin Yayasan Meek Nusantara pada acara konferensi pers Batik Marunda Fashion Auction di La Moda, Plaza Indonesia, Jumat (27/9).
Acara konferensi pers Fashion Auction & Fashion Show Menyentuh Hati, Mengubah Hidup. Foto: Avissa Harness/kumparan
Acara tersebut tak hanya memamerkan batik karya perempuan-perempuan di Rusunawa Marunda, tetapi memamerkan hasil kolaborasi karya perempuan Rusunawa Marunda dengan brand lokal seperti SAMASAMA, (X)S.M.L, dan Mira Hadiprana for Indonesia. Ketiga brand ini mendesain Batik Marunda menjadi 12 koleksi ready-to-wear.
ADVERTISEMENT
Oleh masing-masing brand, Batik Marunda yang memiliki corak flora dan fauna tersebut diubah menjadi koleksi busana yang lebih modern dengan potongan-potongan yang menjadi ciri khas dari setiap brand. Hal ini dilakukan untuk memberikan nafas modern pada Batik Marunda agar lebih banyak dilirik oleh masyarakat.
“Kebetulan ini adalah pertama kalinya (X)S.M.L mengerjakan batik. Jadi ini merupakan sesuatu yang baru bagi kami. Koleksi yang dihadirkan kali ini karena kebanyakan busana kami bernuansa monokromatik, jadi kami memadukan antara edgy cutting yang biasa kita buat dengan Batik Marunda,” ungkap Jun Mardian, Owner dan CEO (X)S.M.L di acara yang sama.
Dalam acara ini, koleksi-koleksi tersebut nantinya akan dilelang dan dijual langsung. Dana dari pelelangan tersebut akan digunakan untuk mendukung pendidikan batik bagi perempuan di Rusunawa Marunda agar ke depannya mereka bisa menghasilkan karya yang lebih beragam.
ADVERTISEMENT