Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Zaman telah berubah. Kini, kita semakin banyak menemukan perempuan di tampuk kepemimpinan, baik dalam ranah pemerintahan maupun bisnis. Dengan kata lain, ada semakin banyak perempuan hebat yang ‘muncul ke permukaan‘ dan menjadi nahkoda untuk institusi yang mereka kepalai.
ADVERTISEMENT
Salah satu di antara para perempuan hebat ini adalah Parwati Surjaudaja, President Director dari bank OCBC NISP. Perempuan yang memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di industri finansial itu telah menjabat sebagai presdir OCBC NISP sejak 2008. Kemudian, di tahun 2016, ia dinobatkan sebagai salah satu 'Top 50 Asia's Power Business Woman' oleh Forbes Asia Magazine. Hal ini menunjukkan kemampuannya yang diakui hingga ke ranah internasional.
Baru-baru ini, perempuan yang juga merupakan anggota Pengurus Ikatan Bankir Indonesia (IBI) itu berbagi tips untuk menjadi pemimpin perempuan yang sukses. Kepada kumparanWOMAN, Parwati mengatakan bahwa semuanya harus dimulai dengan pola pikir bahwa laki-laki dan perempuan adalah setara.
"Kalau setara, ya artinya bukan satu lebih dari yang lain. Tidak, kita tidak lebih dari laki-laki, tapi kita setara dengan mereka. Artinya, kita memiliki kesempatan dan kapabilitas yang sama dengan mereka," tuturnya dalam sesi wawancara eksklusif kepada kumparanWOMAN di kantor kumparan Jati Murni, Jakarta Selatan, Jumat (13/9).
ADVERTISEMENT
Menurut Parwati, pola pikir ini perlu dilanjutkan dengan usaha yang gigih, termasuk dengan sikap berani mencoba hal baru dan siap memberikan lebih dari yang diharapkan dalam pekerjaan. Selain itu, Parwati menekankan agar para pemimpin perempuan tidak pernah meninggalkan nilai-nilai yang mendasar, seperti integritas, substansi, dan sustainabilitas dalam berbisnis. Sebab, ini merupakan kunci untuk sukses menjalankan bisnis apapun.
Namun, hal-hal ini harus dibarengi dengan semangat untuk memaksimalkan kemampuan para perempuan. Sebab, tips-tips itu takkan ada artinya bila para perempuan tak memaksimalkan talenta mereka masing-masing.
"Kita diberikan talenta agar bisa berkontribusi lebih kepada banyak pihak. Jadi, jika kamu diberi kemampuan dan kamu sia-siakan, you're wasting it," tuturnya.
Parwati juga mengatakan, ia tidak akan heran bila nantinya akan ada semakin banyak perempuan yang menjadi pemimpin. Meski memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk melahirkan dan mengurus anak, Parwati menganggap bahwa perempuan memiliki sifat-sifat alamiah yang akan membantu mereka unggul dalam pekerjaan. Di antaranya, kecenderungan alami untuk menjadi lebih akomodatif, mau mendengar, mudah beradaptasi, juga berkolaborasi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
"Jadi, saya tidak heran bila ada orang mengatakan bahwa nantinya akan lebih banyak woman leaders," sebutnya.