Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
PerbesarADVERTISEMENT
Tiga desainer Indonesia ; Runi Palar, Novita Yunus dan Jessica Febiani, berkesempatan memamerkan karyanya di pergelaran tahunan berskala internasional MQ Vienna Fashion Week 2019. Acara ini didukung oleh Wirstschaftskammer Österreich atau The Austrian Federal Economic Chamber, sejumlah brand dan perancang busana Austria.
ADVERTISEMENT
Masing-masing desainer menghadirkan koleksi andalannya yang sesuai dengan DNA-nya masing-masing. Desainer perhiasan Runi Palar misalnya, ia menampilkan karya terbaru dengan mengangkat ide simplicity yang ramah lingkungan.
Desain perhiasan yang ditampilkan mencerminkan nuansa alam dari berbagai bentuk alami seperti batu, daun, kayu dan etnik atau budaya suatu daerah di Indonesia. Runi tampil bersama Anelia Peschev, perancang Austria yang karya-karyanya sangat populer di kalangan selebritas Austria seperti Anna Netrebko, Kiera Chaplin dan Katherine Schwarzenegger.
Sementara perancang busana Novita Yunus mengenalkan busana bermotif lurik, batik dan tenun dari bahan sustainable dengan pewarna alami ke dalam karya mewah dan elegan. Adapun Jessica Febiani menampilkan rancangan bernuansa historis dan otentik, yang merupakan akulturasi ide filosofi budaya, inovasi dan kreativitas ke dalam karya ultra-modern.
ADVERTISEMENT
Karya-karya ketiga desainer Indonesia tersebut diperagakan oleh model-model profesional Austria yang berlangsung selama satu jam.
"Partisipasi Indonesia pada MQ Vienna Fashion Week 2019 merupakan salah satu sarana promosi produk ekonomi kreatif Indonesia yang memiliki totalitas dan konkrit," ujar Duta Besar/Wakil Tetap RI di Wina Dr. Darmansjah Djumala melalui keterangan pers kepada kumparan Den Haag, Rabu malam atau Kamis (12/9) pagi WIB.
Menurut Djumala, Indonesia merupakan negara yang memiliki nilai-nilai sejarah dan budaya yang sangat otentik. Kekayaan yang menginspirasi para perancang ini perlu dikembangkan dalam produk kreatif, yang mempunyai nilai ekonomi kepada masyarakat internasional, khususnya di Austria.
“Karya perancang mode Indonesia yang memiliki daya tarik tinggi tersebut akan terus diangkat dalam kancah internasional di Austria dengan menghadirkan lebih banyak lagi perancang mode ternama Indonesia pada tahun mendatang,” tegas Djumala.
ADVERTISEMENT
Keikutsertaan perancang perhiasan dan busana Indonesia di MQ Vienna Fashion Week tahun ini, yang akan berlangsung selama sepekan (9-15 September 2019) merupakan kali keempat dan lebih lengkap dibandingkan tahun sebelumnya.
MQ Vienna Fashion Week memberi peluang bagi para desainer, peserta pameran dan berbagai kalangan industri mode dan fashion lainnya, baik dari Austria maupun negara-negara lainnya, untuk memamerkan hasil ekonomi kreatif mereka. Keikutsertaan desainer Indonesia merupakan salah satu upaya untuk penetrasi produk perhiasan dan busana Indonesia ke pasar Austria.
Kegiatan yang juga meliputi side event, pameran produk-produk industri fashion dan Business to Business meeting itu dihadiri oleh masyarakat dan para pecinta mode di Wina dan masyarakat Indonesia dari negara-negara tetangga Austria. Rata-rata setiap tahunnya event tersebut menarik sekitar 10.000 pengunjung dan diliput oleh lebih dari 20 media partner.
ADVERTISEMENT