My Beauty Routine: Maudy Koesnaedi

Maudy Koesnaedi di kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Memulai karier di dunia hiburan sejak 1993, aktris dan presenter Maudy Koesnaedi dikenal dengan kecantikannya yang alami. Maudy dikenal dengan tampilan riasan natural dan rambut hitam berkilau. Ternyata, sejak kecil ia sudah suka merawat rambutnya dengan bahan-bahan alami.

Sedangkan untuk perawatan kulit, Maudy mengandalkan pelembap dan perawatan sederhana untuk merawat kulitnya yang cenderung kering. Ketika timbul jerawat, ia melakukan meditasi atau facial tradisional untuk menghilangkannya.

Kepada kumparanWOMAN, pemeran Zaenab di film 'Si Doel Anak Sekolahan' ini berbagi cerita tentang perawatan kecantikannya sehari-hari. Mulai dari rutinitas kecantikannya di pagi dan malam hari, perawatan tubuh dan rambut, cara yang dilakukannya dalam menghilangkan jerawat, hingga makeup favoritnya.

Rutinitas pagi

Saat mandi pagi, saya selalu pakai sabun yang mengandung scrub halus. Selesai mandi baru saya pakai pelembap di seluruh tubuh. Begitu juga di wajah, karena kulit saya normal cenderung kering, saya juga pakai pelembap dan sunblock karena kasihan kulitnya kalau tidak dipakaikan pelembap.

Sedangkan kalau mau pergi, saya pakai liquid foundation dari Chanel. Biasanya saya pakai tipis-tipis saja, lalu pakai bedak dari MAC atau bedak tabur dari Laura Mercier. Untuk makeup, saya biasanya pakai yang ringan-ringan saja. Dan kalau sedang tidak ada aktivitas, saya tidak pakai skincare atau makeup di rumah.

Maudy Koesnaedi di kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Rutinitas malam

Sehabis aktivitas, apalagi kalau pakai makeup, saya membersihkan wajah pakai susu pembersih biasa dan pakai pembersih khusus mata dan bibir. Setelah itu pakai eye cream, lalu pakai pelembap dan krim malam.

Di sela itu terkadang saya pakai masker, tergantung juga dengan kondisi kulitnya. Kalau banyak syuting outdoor kan panas terpapar matahari, saya pakai masker yang untuk mencerahkan. Kemarin waktu di luar negeri, udaranya kering sekali, itu saya pakai masker yang melembapkan. Maskernya itu pakai kefir atau yoghurt, tidak terlalu rutin juga, terkadang dua minggu sekali, bisa seminggu sekali.

Selain masker dari bahan alami, saya pakai masker Estee Lauder namun yang dijualnya hanya di Amerika Serikat dan Charlotte Tilbury Instant Magic Facial Dry.

Perawatan tubuh

Tentunya saya suka pakai body lotion. Selain itu, saya perawatan lulur rempah-rempah di Puri Ayu Martha Tilaar.

Perawatan mencegah penuaan

Saya agak ketinggalan dengan teknologi kecantikan. Minimal tiga bulan sekali saya facial tradisional yang pakai scrub, masker, pijit sirkulasi supaya aliran darah lancar. Malah terkadang saya melakukan facial manual yang dipencet untuk mengeluarkan komedo.

Pernah sih, facial yang seperti di vakum lalu pakai kristal namun saya lupa namanya. Itu juga jarang sekali bisa lima atau enam bulan sekali. Saya facial itu kalau merasa kulit sudah kurang sehat atau mau ada syuting dan event tertentu baru melakukan itu.

Maudy Koesnaedi di kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menghilangkan jerawat

Saya itu jarang sekali jerawatan, menjelang menstruasi pun itu sangat jarang muncul jerawat. Tapi kalau situasi tertentu yang berkaitan dengan hormon atau stres itu sangat terasa. Seperti misalnya saat ibu saya meninggal, saya stres dan depresi, itu langsung jerawatan di seluruh jidat. Kalau lagi produksi teater kan latihan sampai malam udaranya kotor banyak yang merokok atau debu di tempat latihan dan kelelahan juga itu kelihatan kulitnya kusam dan muncul bruntusan.

Kalau sudah begitu saya biasanya facial, tapi kalau karena stres saya melakukan meditasi. Biasanya saya meditasi di Bali Usada, itu workshop tujuh hari enam malam namanya Tapa Brata. Itu meditasinya tidak bicara, tidak baca, tidak berkomunikasi, menjadi vegetarian. Nah, kalau sudah mengetahui tekniknya bisa melakukan sendiri. Terkadang saya melakukan yoga yang stretching.

Perawatan bibir

Bibir saya kan suka kering, jadi saya sering pakai lip balm. Saya pakai Vaseline Lip Therapy Advanced Healing, L’Occitane Shea Zesty Lip Balm, kalau mau yang ada rasa-rasa saya pakai lip balm dari The Body Shop, Purol Lippenstick Bee, terkadang pakai Vaseline Petroleum Jelly.

Perawatan kuku

Saya suka merawat kuku supaya kultikulanya nggak kering, saya pakai The Body Shop Almond Nail and Cuticle Oil itu saya bawa kemana-mana.

The Body Shop Almond & Nail Treatment Foto: The Body Shop

Perawatan rambut

Saya waktu kecil tomboy, tapi nggak tahu kenapa selalu senang merawat rambut. Jadi zaman kecil saya rajin membaca majalah ibu saya dan mencari tips merawat rambut dan selalu ikuti. Pakai jeruk nipis, daun mangkok, kemiri, urang aring, segala dipakai. Ketika saya nikah, suami saya nggak kuat mencium bau bahan-bahan itu. Mulai dari situ saya merawat rambut dengan Kerastase.

Itu semua rangkaian saya pakai, sampo Kerastase Bain Force Architecte, kondisioner Kerastase Ciment Anti - Usure, dan masker Kerastase Masque Force Architecte. Hair tonic dan hair serum Kerastase juga saya pakai, karena kan sekarang masalahnya rambut rontok. Pokoknya semua Kerastase.

Makeup favorit

Bedak MAC dan blush on merk Hema dari Belanda. Saya suka sekali sama blush on itu padahal harganya murah dan belinya pakai koin euro.

Parfum favorit

Sebenarnya saya tidak terlalu suka parfum karena kalau mencium parfum tertentu saja pusing. Jadi hanya Jo Malone yang bisa saya pakai dengan tenang dan aman. Jo Malone English Pear and Freesia dan English Peony and Blush Suede.

Jo Malone English Pear and Freesia Cologne Foto: Jo Malone

Produk kecantikan yang selalu digunakan

Jepit bulu mata Shu Uemura. Itu cocok sekali dengan lingkar mata saya dan membuat bulu mata seakan lentik alami.

Penjepit bulu mata Shu Uemura Foto: Shu Uemura

Produk kecantikan yang membuat terobsesi

Kerastase. Itu kalau bisa diminum, saya minum deh, hahaha.