Nasihat Bijak tentang Kehidupan dari Ratu Elizabeth II

21 Agustus 2019 8:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratu Elizabeth II Foto:  REUTERS/Toby Melville/Pool
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Elizabeth II Foto: REUTERS/Toby Melville/Pool
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang pemimpin tertinggi di Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II tidak diperbolehkan untuk menyuarakan pendapat pribadinya tentang politik atau isu sosial ke hadapan publik. Meski demikian, sang Ratu masih menjadi sosok yang dicintai oleh para masyarakatnya. Terbukti, dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh perusahaan penelitian asal Inggris, YouGov baru-baru ini, Ratu menduduki peringkat pertama sebagai anggota Kerajaan Inggris yang paling disukai masyarakat.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan Ratu Elizabeth II menjadi sosok yang masih digemari masyarakat Inggris terletak pada sifat bijaknya. Ia kerap memberikan nasihat bijak tentang kehidupan, seperti cara meraih kesuksesan, menjadi seorang pemimpin, merefleksikan diri, hingga soal cinta.
Ratu Elizabeth II Foto: Tolga Akmen/AFP
Jika Anda tertarik untuk belajar tentang kehidupan dari pandangan sang Ratu, simak nasihat-nasihat bijaknya berikut ini:
Tentang kebaikan
"Untuk menjadi seseorang yang inspirasional, Anda tidak harus mendapatkan medali. Saya biasanya mendapatkan kekuatan dengan bertemu orang-orang biasa yang melakukan hal-hal luar biasa: menjadi sukarelawan, penggiat komunitas atau 'pahlawan' yang mendedikasikan hidupnya untuk melakukan hal yang spesial. Kita tidak bisa menghentikan perang atau melawan ketidakadlian, tetapi ratusan hal-hal kecil tentang kebaikan dapat memberikan efek lebih besar dari yang kita bayangkan," - Ratu Elizabeth II saat memberikan ucapan Natal tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Tentang merefleksikan diri
"Kita semua harus mendapatkan keseimbangan yang tepat antara melakukan tindakan dan refleksi. Dengan begitu banyaknya gangguan, sangat mudah untuk berhenti merenung, berdoa, atau menulis buku harian. Banyak orang yang telah menemukan refleksi diri yang bermanfaat, bahkan menemukan kedalaman spiritual yang lebih besar dalam hidup mereka," Ratu Elizabeth II saat memberikan ucapan Natal tahun 2013.
Ratu Elizabeth II. Foto: REUTERS/David Rose
Tentang bersikap bijaksana
"Beberapa kebudayaan percaya bahwa umur panjang membawa rasa kebijaksanaan. Saya ingin berpikir demikian. Bagian dari kebijaksanaan itu adalah mengenali beberapa paradoks hidup yang membingungkan, seperti cara manusia memiliki kecenderungan besar untuk melakkukan kebaikan dan juga kemampuan untuk kejahatan. Bahkan kekuatan iman, yang sering mengilhami kedermawanan besar dan pengorbanan diri, dapat menjadi korban dari kelompok yang selalu mengutamakan kepentingannya sendiri. Tetapi melalui banyak perubahan yang telah saya saksikan selama bertahun-tahun, iman, keluarga, dan persahabatan tidak hanya konstan bagi saya tetapi juga sumber kenyamanan dan kepastian pribadi," Ratu Elizabeth II saat memberikan ucapan Natal tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Tentang rasa cinta terhadap pasangan
"Dia (Pangeran Phillip) adalah seseorang yang sulit menerima pujian, tetapi dia cukup sederhana. Dia telah menjadi kekuatan dan pertahanan saya selama bertahun-tahun. Dan saya beserta seluruh keluarga berutang besar kepadanya, tetapi dia tidak akan pernah mengklaimnya," Pidato Ratu Elizabeth saat Ulang Tahun Pernikahan Emas pada 2003.
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Foto: Alastair Grant / POOL / AFP
Tentang kesuksesan
"Saya tidak tahu formula kesuksesan satu pun, tetapi selama bertahun-tahun saya mengamati bahwa atribut kepemimpinan bersifat universal dan seringkali menjadi cara untuk mendorong orang dalam menggabungkan usaha, talenta dan antusiasme mereka dalam bekerja sama," Pidato yang diberikan Ratu Elizabeth II di PBB tahun 2010.
Tentang proses penuaan
"Seiring bertambahnya usia, hari ulang tahun tampaknya datang lebih cepat. Itu adalah alasan kurang tepat untuk melakukan perayaan yang lebih besar ketimbang merayakan secara pribadi untuk menghitung berkat. Seperti yang pernah dikatakan Groucho Marx: 'Siapa pun bisa menjadi tua, yang harus Anda lakukan adalah hidup cukup lama'," Ratu Elizabeth II saat perayaan ulang tahun yang ke-80 pada 2006.
Ratu Elizabeth II Foto: AFP/PLANET NEWS
Tentang kesulitan
ADVERTISEMENT
"Di masa-masa sulit, kita yang tengah menderita tergoda untuk melihat ke belakang dan berkata 'jika saja'. Tetapi, melihat ke belakang dengan cara seperti itu sama saja dengan melihat ke jalan buntu. Lebih baik, kita berjalan mleihat ke depan dan berkata 'seandainya'," Ratu Elizabeth II saat memberikan ucapan Natal tahun 1996.