Olahraga dan Berhubungan Seks, Mana yang Lebih Sehat?
PerbesarADVERTISEMENT
"Sex is a better exercise."
Ladies, pernah mendengar ungkapan tersebut? Ungkapan tersebut menyatakan bahwa berhubungan seks adalah cara terbaik untuk melakukan olahraga. Benarkah demikian?
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian yang dilakukan oleh New England Journal of Medicine, hubungan seks yang rata-rata selesai dalam waktu enam menit hanya membakar 21 kalori dalam tubuh. Sedangkan melakukan olahraga bisa membakar sekitar 100-300 kalori lebih dalam satu kali sesi.
“Berhubungan seks itu memang membakar kalori yang cukup besar kalau dibandingkan dengan kita yang tidak melakukan aktivitas apapun. Namun jika dibandingkan dengan berolahraga, tentu jauh sekali bedanya,” ungkap Dr. Sophia Hage, spKO saat ditemui dalam acara peluncuran Fits.ID di Greenhouse Coworking Office Space, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/7)
Selain itu, Dr. Sophia juga mengatakan bahwa berhubungan seks tidak dapat menghasilkan beberapa hormon penting lain yang hanya bisa dihasilkan tubuh saat kita berolahraga.
“Ada hormon penting yang hanya dikeluarkan tubuh saat kita berolahraga. Misalnya seperti hormon adrenalin dan hormon pertumbuhan yang bisa membantu kita melakukan self-recovery atau proses regenerasi sel-sel dalam tubuh. Selain itu, proses anti-aging juga tidak bisa terjadi ketika kita berhubungan seks,” jelas dr. Sophia.
ADVERTISEMENT
Memang berolahraga dan berhubungan seks bisa menghasilkan hormon endorphin atau hormon kebahagiaan. Keduanya juga sama-sama bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks dan mengurangi stres. Namun bukan berarti seks dapat membuat Anda menjadi lebih bugar secara fisik, apalagi menurunkan berat badan.
Dr. Sophia juga menambahkan bahwa otot-otot yang digunakan saat berhubungan seks juga tidak sebanyak saat kita berolahraga. Jadi secara tidak langsung, seks tidak bisa membantu kita mengencangkan atau mengurangi massa otot tubuh.
Jadi, jangan lupa tetap berolahraga meski aktif berhubungan seks ya, Ladies.
